SUMENEP, (News Indonesia) — Sejumlah guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA/SMK/MA Negeri maupun Swasta se Kabupaten Sumenep, menggelar acara pameran pendidikan dan profesi untuk siswa sekolah menengah keatas, kelas XII di Graha Adipoday, Sumenep Madura Jawa Timur. Senin (18/11/2019).

Rudi Suandono, ketua pelaksana acara menuturkan, acara kali ini lebih semarak karena terdapat setidaknya tiga acara sekaligus.

“Acara kali ini tidak hanya pameran pendidikan saja, tapi juga ada pameran kewirausahaan dan kreativitas seni,” ujarnya.

Dijelaskan Rudi, dalam pameran pendidikan setidaknya terdapat 65 perguruan tinggi swasta dan negeri yang ikut serta memeriahkan acara ini.

“Ada 65 Perguruan Tinggi yang hendak memberikan informasi kepada peserta didik tentang perguruan tinggi mereka masing-masing,” katanya, kepada media ditemui usai acara.

Masih kata Rudi, sebanyak 18 kelompak kewirausahaan juga ikut andil mensukseskan acara pameran ini, dengan menampilkan produk keunggulan masing-masing sekolah.

“Diantaranya produk unggulan baju, makanan, minuman, dan ada pula produk unggulan sekolah membatik,” kata Guru BK SMUN Bluto ini.

Lebih lanjut Alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan ini menjelaskan, setiap lembaga pendidikan memiliki kreativitas seni yang berbeda-beda, sehingga harus diperhatikan oleh berbagai pihak, terutama pemerintah Kabupaten.

“Peserta didik kita di Kabupaten Sumenep patut dibanggakan, rerata dari mereka sudah menyandang juara dalam berbagai event seni, secara tidak langsung mereka sudah mengharumkan nama baik Sumenep, makanya kita tampilkan,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya berharap agar seluruh peserta didik mengerti dan mengenal serta mempunyai wawasan yang luas tentang Perguruan Tinggi, kewirausahaan dan kesenian.

“Semoga peserta didik kita bisa mengambil manfaat dari acara ini, sehingga mereka bisa berkreasi dan berinovasi dalam mengangkat harkat dan martabat pendidikan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pameran Pendidikan dan Profesi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, Kadiscab Sumenep, Wakapolsek Kota, Dandim, Pengawas SMU/MA/SMK, Kasek SMU/MA/SMK Swasta dan Negeri, dan kurang lebih lima ribu siswa/i SMU/MA/SMK se Kabupaten Sumenep. [kid/faid]