Sempat Hilang, Nelayan Asal Lobuk Ditemukan Meninggal di Perairan Pantai Jumiang Pamekasan

Foto: Perahu nelayan asal Lobuk Bluto yang ditemukan temdampar di perairan Jumiang Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, saat dievakuasi di perairan Lobuk Bluto.

SUMENEP, (News Indonesia) — Abd Azis (42), seorang nelayan asal Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Ia ditemukan di perairan Jumiang Pamekasan oleh Joni Soeharto, setelah 3 hari dilakukan pencarian bersama kerabat dan nelayan Desa Lobuk lainnya.

“Pagi ini, korban (Abd Azis,red) sudah ditemukan di perairan Jumiang Pamekasan, korban ditemukan oleh 5 perahu yang melakukan pencarian,” terang Kepala Desa Lobuk, Mohammad Saleh, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Jumat (18/9/2020) pagi.

Saat ini, kerabat dan sejumlah nelayan lain yang secara gotong royong melakukan penyisiran sudah dalam perjalanan pulang.

“Sudah dalam perjalanan ke rumah duka, informasi lengkapnya kita update lagi nanti ya,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, perahu yang digunakan korban saat melaut ditemukan terdampar di perairan Kabupaten Pamekasan, dalam kondisi tanpa awak.

Informasi tersebut diperoleh pihak keluarga, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 08.10 WIB, dari sepupunya bahwa ada perahu tanpa awak di perairan Jumiang Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

“Saat ini pihak keluarga memastikan informasi tersebut, dan benar bahwa perahu tersebut milik Abd Azis yang saat itu dipakai untuk menangkap ikan, namun korban tidak ditemukan,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Kamis (17/9/) dalam keterangan tertulis.

Menurut keterangan kakak korban Hasanudin, pada saat menemukan perahu dan melihat kondisi perahu, korban diduga terjatuh terpeleset pada saat menurunkan jaring.

“Korban diduga terpeleset saat menurunkan jaring, sehingga terbawa arus bersama jaring mengingat korban juga tidak bisa berenang,” sebutnya. (*)

Comment