SUMENEP, (News Indonesia) — Para siswa di pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan perang terhadap peredaran narkoba.
Langkah memerangi peredaran barang haram tersebut dilakukan dengan menggelar Seminar Kebangsaan, yang diinisiasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Al-arief Jate (YASRIJA), Desa Jate, Pulau Giliraja, Minggu (4/8/2019) pagi.
Lutfiyanto Ketua Osis MA Al-Arief Jate mengatakan, gagasan penyelenggarakan seminar kebangsaan bertujuan menumbuh kambangkan jiwa nasionalisme para pelajar kepulauan, dalam menyongsong kemajuan zaman.
“Kegiatan ini kita gagas guna menambah wawasan kebangsaan baik untuk pengurus Osis, maupun siswa di pulau Giliraja,” terangnya.
Menurutnya, para pelajar harus menyadari bahwa wawasan kebangsaan merupakan pondasi bagi proses pembangunan nasional.
Maraknya penggunaan narkoba di negeri belakangan ini, khususnya yang sudah menyasar kalangan pelajar, menjadi konsensus bersama untuk menyatakan perang.
“Narkoba musuh kita bersama, maka dari itu, kata perang menjadi harga mati guna memutus mata rantai peredarannya, baik dikalangan pelajar maupun di lingkungan kita, di tengah tengah masyarakat,” tegasnya.
Lutfi meminta, peran sekolah, instansi terkait sebagai kepanjangtanganan pemerintah daerah harus proaktif mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba.
“Perang melawan narkoba upaya menyelamatkan generasi bangsa, ini merupakan rujukan bagi pemerintah daerah dan pihak sekolah untuk berpartisipasi aktif memelihara dan menjaga stabilitas keamanan, ketentraman, ketertiban dan harus lebih banyak melakukan sosialisasi kepada kami di sekolah, apalagi kami yang tinggal di kepulauan,” pintanya.
Sementara itu, kepala Sekolah MA Al-Arief, Edi Sugianto menyampaikan, dukungannya terhadap program tersebut, karena seminar kebangsaan merupakan kali pertama digelar.
“Kegiatan ini merupakan yang perdana, semoga hadirnya seminar kebangsaan dapat menambah wawasan kebangsaan untuk para generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Hadirnya narasumber dari Badan Narkotika Nasional Sumenep, menurut Edi, merupakan kebanggaan bagi dirinya selaku pucuk pimpinan, sehingga para siswa bisa mendapatkan pembinaan langsung dari ahlinya.
“Saya sangat bersyukur, ini sungguh pencapaian yang sangat luar biasa, Osis di lembaga kami mampu melaksanakan program ini,” tuturnya.
Pihaknya berharap, kegiatan tersebut menjadi awal yang baik atas bangkitnya siswa dalam menunjukkan kelebihannya, sehingga menjadi motivasi.
Untuk diketahui, seminar kebangsaan diikuti ratusan siswa perwakilan dari berbagai sekolah, dewan guru, Pengurus Yayasan, serta beberapa Alumni Al-Arief Jate. [arif/dewi]
Comment