SUMENEP, (News Indonesia) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat sederet prestasi luar biasa dalam lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati A. Busyro Karim, dan Wakil Bupati Achmad Fauzi.
Di bawah tangan dinginnya, puluhan penghargaan baik skala nasional maupun regional berhasil diraih, hal itu diakui orang nomor satu di ujung timur pulau Garam, karena berkat kerja semua pihak.
“Berbagai prestasi Kabupaten Sumenep itu, tidak lain juga berkat kerja keras, sinergi dan perjuangan pihak DPRD Kabupaten Sumenep,” kata Bupati pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD memperingati Hari Jadi ke-751 Kabupaten Sumenep tahun 2020, di Graha Paripurna DPRD setempat, Sabtu (31/10/2020).
Pada lima tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah meraih kurang lebih 35 penghargaan baik skala nasional maupun regional.
Seperti tahun 2020 ini misalnya, Sumenep meraih penghargaan tingkat nasional di antaranya berupa, Penghargaan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) level 3 dan penghargaan Maturitas Penyelanggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) level 3.
“Tahun ini, kami sukses mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut, yakni laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2017, 2018 dan tahun 2019,” ungkap Bupati.
Selain mendapat berbagai penghargaan, diakui politisi senior PKB ini, pihaknya sudah berjuang keras melakukan pembangunan di berbagai sektor, salah satunya transportasi kepulauan dengan mewujudkan penerbangan komersial ke Pagerungan Kecamatan Sapeken, yang telah resmi beroperasi sejak tanggal 25 September 2019 lalu.
“Sedangkan pembangunan bandara di Kecamatan Arjasa tahun ini mulai dilaksanakan, karena pembangunannya merupakan kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya.
Bahkan, salah satu target terdekat adalah merampungkan APBD Kabupaten Sumenep tahun 2021, sehingga diharapkan dengan komitmen bersama untuk penetapannya bisa berjalan lancar dan tepat waktu, demi pembangunan yang lebih baik.
“Pembahasan APBD tahun 2021 dilakukan pada masa kepemimpinan saya, namun untuk pelaksanaannya dilakukan oleh bupati terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2020 mendatang, karena saya pribadi purna tugas sekitar bulan Februari tahun mendatang,” pungkasnya. (*)
Comment