Rombongan Pengantin Asal Sumenep yang Hilang Kontak, Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni

SUMENEP, (News Indonesia) -- 9 orang rombongan pengantin asal Desa Tanjung Kiaok Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan terdampar di salah satu pulau tak berpenghuni tepatnya adalah pula Sitangger Sulawesi Selatan.

SUMENEP, (News Indonesia) — 9 orang rombongan pengantin asal Desa Tanjung Kiaok Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan terdampar di salah satu pulau tak berpenghuni tepatnya adalah pula Sitangger Sulawesi Selatan.

Selama 5 hari pencarian, sejak Selasa (18/2) lalu hingga minggu (23/2) kemarin baru terdengar kabar jika 9 rombongan tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.

“Hasani (48) ketua BPD yang mengabarkan jika 9 orang rombongan pengantin tersebut sudah ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB di pulau Sitangger Sulsel,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.

Menurut keterangan nahkoda Jamik, perahu klotok nahas tersebut alami mati mesin sehingga terombang ambing di lautan lepas selama berhari-hari.

“Di pulau tidak berpenghuni tersebut ternyata ada kapal melintas akhirnya Jamik, kontek (sejenis alat komunikasi, red) ke pulau sapukat memberitahu saudaranya bahwa mereka semua dalam keadaan selamat,” imbuhnya.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Sumenep Kota menceritakan, rencananya pada hari ini senin (24/2) pukul 07.00 WIB akan dilakukan penjemputan kepada mereka oleh warga setempat.

“Tim penjemputan dari Desa Tanjung Kiaok Kecamatan Sapeken akan berangkat hari ini menggunakan kapal INA INDAH dengan nahkoda Haji Bacok (60), mereka akan berangkat ke Pulau Sitangger Provinsi Sulawesi Selatan,” bebernya.

Baca Juga: Naik Perahu, Rombongan Pengantin Dikabarkan Hilang KontakĀ 

Terakhir kata AKP Widiarti, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak termasuk keluarga.

“Kami akan selalu lakukan koordinasi, mengingat saat ini kapal Basarnas Nusa II Bali juga telah sampai melakukan pencarian ke wilayah utara pulau Sapeken,” tandasnya.

Untuk diketahui sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rombongan pengantin tersebut berlayar dari pulau Sailus daerah Sulawesi menuju pulau Sapeken pada selasa (18/2) lalu.

Sembilan orang tersebut adalah Jamik (33), Rijau (52), Hauwa (50), Firman (26), Sailan (15), Hasiana (21), Pati (48), Suleman (30) dan Baco (51). [kid/faid]

Comment