Sambutan panitia pelaksana haul akbar perdana Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang. (Arif Dwi Putra for newsindonesia.co.id)
SUMENEP, (News Indonesia) — Ratusan warga pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, guyub menghadiri haul akbar Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang. Sabtu (13/4/2019), di Desa Banmaleng.
Doa bersama yang digagas sejumlah pemuda dan lingkungan sekitar pasarenan Agung Demang, Desa Banmaleng ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim.
Ketua pelaksana haul perdana, Moh. Rasul Al-Amin dalam sambutannya mengatakan, target utama pelaksanaan haul Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang, untuk mempererat jalinan silaturrahim antar lingkungan dan mengharap barokah dari tokoh bersejarah keberadaan pulau Giliraja.
“Haul perdana ini digagas untuk menggelar do’a bersama agar mendapatkan barokah Pangeran Agung Demang, dan agung lainnya, kedua bentuk silaturrahim, dan yang terpenting pula ingin menyatukan masyarakat Giliraja lewat nuansa religius,” terangnya.
Rasul sapaan akrabnya menambahkan, acara ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tapi kepentingan ummat Giliraja agar bisa mengingat para pembabat pulau yang terdiri dari empat desa ini.
“Alhamdulillah, kegiatan kali ini terselenggara atas peran lingkungan, dana kegiatan pun hasil sumbangan dari warga sekitar dan donatur yang budiman,” tegasnya.
Ratusan Warga pulau Giliraja saat menghadiri haul akbar perdana Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang di Desa Manmaleng. (Arif Dwi Putra for newsindonesia.co.id)
Kepala Desa Banmaleng H. Moh. Rakib mengapresiasi terselenggaranya haul pertama Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang.
“Saya berharap hal ini menjadi konsisten, mengadakan acara positif religi semacam ini. Kami juga berharap semoga haul ini akan berjalan setiap tahun, karena ini kegiatan positif,” harapnya.
Atas nama pemerintah desa Banmaleng, lanjut H. Rakib, pihaknya memohon maaf apabila tempat kurang berkenan terhadap tamu undangan karena faktor cuaca (Hujan).
“Semoga hal itu tidak mengganggu kenyaman para undangan sehingga acara tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita inginkan,” tandasnya.
Tampak hadir dalam haul perdana
Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD empat desa, dan kepala Desa Banmaleng.
Informasi yang dihimpun media ini, warga Desa Lombang, Desa Jate, Banbaru dan Banmaleng yang hadir sekitar 500 jamaah, terdiri dari kaum muslimin dan muslimat, mereka tampak khidmat mengikuti serangkaian acara dan khusuk dalam memanjatkan doa. (Arif/Jie)
Comment