SUMENEP, (News Indonesia) – sebanyak 530 tenaga honorer sumenep gelar acara istigozah dan doa bersama, yang di tempatkan di Masjid Jamik Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (22 Juli 2018).
Acara tersebut merupakan representasi menyambut rapat gabungan ke empat kementerian bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terkait penyelesaian tenaga honorer kategori dua (k2) menjadi PNS, yang akan diselenggarakan, Senin (23 Juli 2018) besok.
“Ini bagian dari ikhtiar kita menyambut baik penyelesaian tenaga honorer k2 Indonesia agar secepatnya diangkat menjadi PNS,” kata A. Rahman, Ketua FHK2 Sumenep, saat dihubungi via chat WhatsApp oleh media ini.
Baca Juga: Fenomena Munculnya Tiga Asta ‘Keramat’ di Tengah Pantai Giliraja dan Cerita Mistisnya
Menurut Rahman, langkah penyelesaian honorer ini sangat tepat mengingat beberapa daerah di Indonesia sudah krisis guru yang berstatus PNS.
“Tak hanya Sumenep, daerah lain di Indonesia juga krisis guru PNS, jadi sudah sepantasnya pemerintah memprioritaskan kita untuk diangkat tahun ini,” harapnya.
Baca Juga: ‘Nyemplung’ Saat Naik Kapal Tongkang, Korban Ditemukan Mengapung
Acara istigozah tersebut bertemakan “Bersatu untuk nasib kita”, dipimpin oleh kiyai kondang sumenep KH. Ilzam Robbani Mubarok, tampak hadir juga dalam kegiatan istigozah tersebut, ketua DPRD Kabupaten Sumenep, ketua PGRI dan pengurus harian Forum Honorer Kategori Dua se Kabupaten Sumenep.
Dikabarkan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) akan menggelar rapat gabungan dengan pemerintah, rapat gabungan tersebut bertujuan untuk membahas mengenai nasib serta kesejahteraan tenaga honorer Kategori 2 (K2), Senin (23 Juli 2018) besok. (Man/Jie)
Comment