SUMENEP, (News Indonesia) – Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I susulan di Desa Jate, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur, cair menjelang lebaran Idul Fitri 1439 H, Senin (4/6/2018).

Pencairan bantuan pemerintah pusat ini disambut antusias penerima, penyalurannya dinilai tepat, karena bersmaan dengan benyaknya pengeluaran warga menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini.

“Alhamdulillah mas, bantuna PKH cair bulan ini, apalagi sebentar lagi lebaran, tentunya ini sangat membantu pengeluaran kami,” ujar Giye kepada media ini.

Kepala Desa Jate, Abd Rahem, S.Sos mengatakan, keluarga penerima manfaat (KPM) di desa yang ia pimpin mencapai 375 penerima, yang pencairannya dilakukan secara bertahap sesuai ketentuan Mensos RI.

“Ini pencairan tahap pertama yang susulan, sesuai aturan pencairan ini
dilakukan bertahap,” terang Rahem.

Mengingatkan dalam satu tahun pemegang kartu PKH mendapatkan Rp1.890.000. Dananya diharapkan bisa digunakan warganya untuk pemenuhan gizi anak. Misalnya membeli makanan bergizi seperti telur dan ikan, serta membeli keperluan sekolah anak seperti buku, seragam dan alat tulis.

“Bantuan sosial ini merupakan komitmen dan janji Presiden terhadap rakyat khususnya ibu-ibu agar dapat memberikan gizi yang baik untuk anak-anak dan bisa menyekolahkan anak-anak. Jadi saya mohon dimanfaatkan sebaik baiknya ya,” tuturnya.

Kepada ratusan KPM yang hadir, pria beranak dua ini menyampaikan bahwa PKH bertujuan mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan. Khususnya jelang lebaran Idul Fitri tahun ini.

“Semoga bermanfaat ya, Secara perlahan ke depannya, melalui PKH diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dan kemandirian KPM,” tandasnya.

Diketahui, untuk bantuan tahap I sampai III diberikan langsung secara tunai Rp 500.000 sedangkan tahap IV diberikan Rp 390.000. (Rul/Indah)