Pimpinan DPRD Sumenep Warning OPD, Maksimalkan Serapan Anggaran Jelang Tutup Tahun

Foto: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Indra Wahyudi. (Foto: Dok. Istimewa)

SUMENEP, (News Indonesia) – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemkab memaksimalkan realisasi APBD.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi, karena menjelang tutup tahun anggaran 2021.

“Sejumlah program kegiatan baik fisik maupun non fisik yang dianggarkan di APBD 2021 diminta untuk segera dituntaskan agar tidak ada sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa) lantaran tidak terserap,” terangnya. Selasa (23/11/2021).

Sejak awal pembahasan anggaran, lanjut politisi muda Partai Demokrat (PD) tersebut, Badan Anggaran DPRD telah mengingatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau eksekutif supaya melakukan percepatan penyerapan anggaran.

Indra menyatakan, di tahun lalu, silpa sangat tinggi hingga Rp 400 Miliar karena banyaknya kegiatan yang tidak terlaksana. Tingginya silpa itu terjadi setiap tahun.

“Masalah klasik seperti tingginya anggaran yang tidak terserap setiap akhir tahun, tidak boleh terulang di tahun ini,” pinta sekretaris DPC Demokrat Sumenep ini.

Indra menegaskan, saat ini, masih ada sisa waktu bagi OPD teknis untuk menuntaskan sejumlah kegiatan yang diprogramkan di APBD 2021 sebelum tutup anggaran.

“Penyerapan anggaran juga menjadi bagian penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi seperti sekarang ini,” ucapnya.

Kendati demikian, Indra tetap mengingatkan pelaksanaan kegiatan terutama yang berkaitan dengan proyek fisik tidak boleh asal-asalan dan terkesan kejar tayang agar selesai tepat waktu. Kualitas pekerjaan harus tetap diutamakan.

”Untuk itu, kami juga meminta OPD untuk melakukan pengawalan terhadap proses pekerjaan proyek fisik oleh rekanan. Pastikan pekerjaannya sesuai ketentuan dan spesifikasi yang ditentukan,” pungkasnya. (*)

Comment