PID Giligenting Ambil Peran, Beri Pemahaman Masyarakat Tentang Stanting

Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), selama dua hari, terhitung sejak 20-21 September 2019.

SUMENEP, (News Indonesia) — Sebagai rangkaian Program Inovasi Desa (PID), Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), selama dua hari, terhitung sejak 20-21 September 2019.

Agus Salim, koordinator PDP Pendamping Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Giligenting mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pelayanan dan pendataan terhadap masyarakat kepada para aparatur desa, pendamping desa, pendamping lokal desa, dan tim inovasi desa, yang tersebar di delapan desa di kecamatan setempat.

“Tujuannya, untuk membekali kader desa yang memahami pelayanan masyarakat dalam konvergensi stanting, termasuk guna tersusunnya rencana tindak lanjut setiap desa untuk memulai kegiatan konvergensi pencegahan di tahun 2019-2020,” terangnya, kepada media ini.

Hal ini, kata Agus, merupakan peran yang diambil para pendamping inovasi desa, untuk menggerakkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil.

“Ini upaya kami para PID, untuk turut serta berkontribusi dalam menggerakkan dan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, jadi ini untuk masyarakat termasuk perangkat desa, agar bisa memiliki pengetahuan seperti apa stanting, dan dampak dampaknya,” tegas alumni STAIN Jember ini.

Pemateri kegiatan tersebut, dari tenaga ahli (TA) PSDM Kabupaten Sumenep, diantaranya Ir. Patwari, M.Si, R. Abd. Rahman, SE, dan Erenika Dhenyarto, ST. Sementara dari UPT Puskesmas Giligenting, Triyanto abdullah, Amd, kep. [full/jie]

Comment