Petani Sumenep Didukung Masuk Pasar Modern Lewat Festival Hari Tani 2025

Foto: Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim didampingi Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid di Festival Hari Tani Nasional 2025.

SUMENEP, (News Indonesia) – Festival Hari Tani Nasional 2025 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menjadi ruang strategis untuk memperkuat posisi petani lokal. Acara yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep ini menampilkan 19 stan bazar dengan produk hasil pertanian, mulai dari bahan mentah hingga olahan.

Festival ini juga melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan inovasi baru bagi generasi muda di sektor pertanian.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menegaskan potensi komoditas lokal terus diperkuat agar mampu bersaing. “Bawang merah, cabai jamu, hingga kacang komak punya prospek besar. Kita dorong jadi produk olahan supaya nilai tambahnya meningkat,” ujarnya.

Menurutnya, DKPP telah menggandeng 12 penangkar benih untuk mengembangkan komoditas strategis, termasuk padi dan kelapa. Produk tersebut ditargetkan bisa masuk E-katalog nasional agar lebih mudah dipasarkan secara digital.

Tidak hanya fokus pada pasar lokal, pemerintah daerah juga menyiapkan program jangka panjang. Pada 2026–2027, Sumenep ditetapkan sebagai locus pengembangan kelapa dan kacang mete oleh Kementerian Pertanian.

Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, yang hadir dalam acara, mengapresiasi kemajuan pertanian daerah. Ia menyebut bawang merah asal Sumenep bahkan telah diekspor ke Belanda.

“Dengan masuknya hasil pertanian ke ritel modern dan ekspor, kesejahteraan petani bisa semakin meningkat,” katanya.

Imam juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam melengkapi produk dengan label halal agar bisa diterima pasar internasional.

Festival Hari Tani Nasional 2025 di Sumenep tak hanya sebatas pameran, tetapi momentum memperkuat daya saing petani sebagai pilar ketahanan pangan sekaligus motor ekonomi daerah. (*)

Comment