SUMENEP, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini memiliki andalan baru dalam mempermudah pelayanan tanggap bencana. Hal itu ditandai dengan peresmian aplikasi e-Sutanggap pada Rabu (18/11) kemarin.

Lewat aplikasi tersebut, proses pendataan korban terdampak bencana alam di Kota Keris akan cepat diketahui dan divalidasi untuk mendapat sejumlah bantuan yang sebelumnya masih diinput secara manual lewat desa, kecamatan hingga ke kabupaten.

“Kemarin waktu launching (peresmian,red) dibuka langsung oleh pak Sekda dan dihadiri seluruh pihak kecamatan di Sumenep,” ujar Kepala BPBD Sumenep, R Abd Rahman Riyadi, Kamis (19/11/2020).

Untuk mengakses dan menggunakan aplikasi tersebut, bisa masuk ke web resmi BPBD Kota Sumekar manakala suatu ketika ingin melaporkan bencana alam baik di daratan maupun kepulauan. Nanti, masyarakat tinggal membuka aplikasi Sumenep Tanggap Bencana (e-Sutanggap).

“Korban nantinya bisa langsung mengisi form yang ada dalam aplikasi ini,” tegasnya.

Dengan adanya pelatihan e-Sutanggap, Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) di setiap kecamatan akan menginput data dari setiap pengajuan yang masuk. Sehingga apabila bantuan telah siap diluncurkan maka prosesnya akan lebih mudah dan cepat.

“Di dalam aplikasi ini masyarakat dianjurkan mengunggah foto rumah terdampak bencana dari semua sisi ditambah dengan data penudukung lainnya,” sebut Rahman.

Meski demikian, bagi masyarakat yang akan mengajukan bantuan khusus dampak bencana alam ini dianjurkan sudah memiliki rekening bank. Hal itu bertujuan untuk menghindari sakwa sangka antara penerima dengan pihak dinas terkait.

“Kami menganjurkan agar masyarakat punya rekening Bank Jatim sebab transaksi dari pemerintahan di Sumenep menggunakan jasa dari bank ini,” tandasnya. (*)