Pengusaha Sukses ini Siap Maju di Pilbup Sumenep

Pengusaha Sukses ini Siap Maju di Pilbup Sumenep

SUMENEP, (News Indonesia) — Suhartono, seorang pengusaha sukses sekaligus kader  Partai Demokrat Sumenep menyatakan siap maju di Pilbup Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 23 September mendatang.

Bahkan pria yang akrab disapa H. Nono ini optimis, usai mendaftar di Desk Pilkada DPC Demokrat Sumenep, rekomendasi dari partai besutan SBY ini akan jatuh ke pelukannya.

“Insya Allah kalau saya mendapat rekom maju di Pilkada 2020, saya akan mengedepankan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi, ini merupakan bentuk kepedulian saya terhadap masyarakat, maka dari itu saya ingin berbagi dengan masyarakat Sumenep, mengabdikan diri, dan ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang suami dari Anggota DPRD Sumenep, Nur Aini.

Berbekal pengalaman yang dijalani selama ini, untuk perencanaan awal ia akan membawa Kabupaten Sumenep menuju perubahan dimulai dari kalangan bawah.

“Perencanaan awal saya maju di Pilkada 2020 ini membangun Desa dengan menfasilitasi masyarakat pedesaan baik dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian dan menata Kota dengan melakukan perbaikan perbaikan, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan yang baik,” ujar pengusaha sukses tersebut.

Melihat kondisi Kabupaten Sumenep saat ini, H. Nono bertekad untuk menyuarakan nasib rakyat kecil demi kelangsungan hidupnya ke depan.

“Selain niat dan komitmen yang kuat, saya ingin melihat Sumenep berkembang dan juga akan mengkondisikan rakyat dibawah yang belum tersentuh oleh pemerintah,” bebernya.

Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan Suhartono memiliki kisah tidak mulus. Beragam profesi kalangan bawah pernah ia coba. Mulai ia menjadi seorang tukang pengumpul ranting pohon kayu, mengumpulkan batu kerikil, tukang sapu, hingga jadi seorang pembantu.

“Saya dilahirkan dari keturunan kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan hidup saja saya mengumpulkan ranting kayu dan batu kerikil untuk dijual ke orang, bahkan saya pernah jadi pembantu,” sebutnya.

Ia bertekad untuk lepas dari jerat kemiskinan, harus mulai merintis usaha hingga jadi pengusaha besar. [imam/kid]

Comment