SUMENEP, (News Indonesia) — Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, bersama Pemdes setempat menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdes Khusus) untuk Validasi, Finalisasi dan Penetapan Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2020. Senin (11/5/2020).
Bantuan langsung yang dananya bersumber dari dana desa tersebut, hadir guna mengurangi dampak pandemi virus corona atau Covid-19, yang didata langsung oleh relawan penanganan dan pencegahan Covid-19 desa.
Berdasarkan data awal tim relawan terdapat 49 penerima, data bertambah yang lahir dari usulan peserta musyawarah 2 orang, jadi total terdapat 51 calon penerima. Data ini harus dibantu yang dananya bersumber dari DD, sebesar Rp 600.000,- selama tiga bulan.
“BLT-DD ini khusus diambilkan dari Dana Desa, kebutuhan kita sekitar Rp 91.800.000,- yang akan diambilkan dari program lain yang sudah ditetapkan dalam APBDes, data ini nantinya akan kita tetapkan bersama lewat Perkades untuk dijadikan dasar diperubahan APBDes,” kata Ketua BPD Lobuk, Sumanto, saat memimpin jalannya musyawarah.
Lewat Musdes Khusus, kata Sumanto, data calon penerima BLT-DD perlu diuji, divalidasi, difinalisasi bersama oleh peserta musyawarah, untuk ditetapkan sebagai penerima bantuan.
“Pendataan yang telah dihasilkan tim relawan Covid-19 desa perlu divalidasi, makanya perlu dimusyawarahkan lewat Musdes Khusus hari ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lobuk, Moh Saleh berharap, bantuan langsung tunai yang dananya diambilkan dari DD, dapat bermanfaat untuk membantu warganya yang tidak tercover dalam bantuan PKH, Sembako, Sembako Perluasan, BST Kemensos, maupun Bansos Provinsi dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
“Penerima BLT-DD ini merupakan hasil pendataan tim relawan Covid-19 desa yang kerja siang malam untuk memastikan bantuan benar benar jatuh pada yang layak, data ini harus divalidasi bersama agar tidak timpang tindih dengan bantuan lain,” sebutnya.
Dari data calon penerima, Saleh meyakini seluruh warganya yang terdampak infeksi Covid-19 sudah tercover keseluruhan.
“Insyaallah sudah tercover semua, selain mereka yang mendapatkan bantuan PKH, Sembako, Sembako Perluasan, BST Kemensos, maupun Bansos Provinsi,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga segala aktivitas akan kembali normal seperti sediakala. “Semoga wabah pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” harapnya.
Pantauan media ini, hadir dalam Musdes Khusus, kasi PMD Kecamatan Bluto, Saruji, koordinator Pendamping Desa (PD) Kecamatan Bluto, Danramil, Kapolsek, Pemdes, Bidan dan Perawat Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta unsur unsur lain. [jie/agira]
Comment