SUMENEP, (News Indonesia) — Jaringan Santri dan Pelajar (Jaspenu) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar do’a bersama dan berbagi untuk Negeri dengan melibatkan masyarakat pengayuh becak (abang becak) yang ada di Kabupaten setempat. Selasa (28/5/2019).
Ketua Jaspenu Sumenep, Mohammad Masrul menyampaikan, do’a bersama dengan abang becak sebagai wujud nyata dan refleksi kami dalam memaknai bulan suci ramadan.
“Bagi kami, puasa itu mengajarkan kesetaraan (equality) antar sesama, semua pasti lapar jika tidak makan. Dan salah satu prasyarat untuk mencapai hal tersebut (kesetaraan dan keadilan) adalah dengan cara memupuk hati untuk perduli dan berbagi atas sesama terutama dengan mereka yang belum berkecukupan secara ekonomi,” terangnya, kepada media ini.
Bingkisan yang diberikan, baginya hanya alat demi terseiringnya rasa persaudaraan dan kemanusiaan kita sebagai sesama anak negeri. “Kami persembahkan itu, ya meski tidak seberapa tetapi mudah-mudahan mampu menjadi pelipur dahaga,” harapnya.
Sementara itu, korwil Jaspenu Madura, Ajimuddin menambahkan, retakan sosial sebagai akibat langsung dari pagelaran politic electoral baru-baru ini, perlu disikapi secara dewasa dan konstruktif dengan terus menggugah kembali kesadaran etis.
“Kita selaku umat yang taat beragama juga sebagai warga negara yang baik. Bahwa kita semua adalah bersaudara senasib dan seperjuangan. Di luar kontestasi politik kekuasaan, kita adalah makhluk sosial yang juga manusia beradab dan berbudaya tinggi yang tentu saja saling membutuhkan serta saling melengkapi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Puasa Ramadhan ini, lanjut Aji, dapat dimengerti sebagai metodologi Tuhan agar kita sadar betapa lemahnya manusia dan juga bisa kita maknai sebagai sebuah alarm bahwa tepo sliro (saling bantu dan tenggang rasa) adalah solusi tepat bagi banyak persoalan sosial kemasyarakatan kita.
“Di luar agenda bersama abang becak ini, kita akan melakukan operasi ke plosok-plosok Desa terpencil untuk bertemu dan berbagi dengan mereka yang belum beruntung dan yang sementara ini luput dari radar pemerintah, Dan semoga perjuangan Filantropis ini menjadi catatan baik dan menjadi sumbangan riil atas realitas Negara-Bangsa hari ini,” tandasnya. (*/Jie)
Comment