Loyalis dan Relawan Berkumpul, Minta Ra Mamak Maju Pilkada 2020

Loyalis dan relawan KH Muhammad Shalahuddin Warits atau Ra Mamak, mendeklarasikan dukungan untuk maju sebagai calon Bupati Sumenep pada Pilkada 2020. Mereka menggelar deklarasi di lokasi wisata Parao Kandhes, Minggu (15/9/2019) sore.

SUMENEP, (News Indonesia) — Loyalis dan relawan KH Muhammad Shalahuddin Warits atau Ra Mamak, mendeklarasikan dukungan untuk maju sebagai calon Bupati Sumenep pada Pilkada 2020. Mereka menggelar deklarasi di lokasi wisata Parao Kandhes, Minggu (15/9/2019) sore.

Massa yang hadir menyatakan sebagai loyalis dan relawan Ra Mamak ini, mendiklair berasal dari masyarakat bawah, yang terdiri dari kaum santri melineal, jaringan ustaz kampung, asosiasi masyarakat kepulauan dan koordinator kecamatan se-Kabupaten Sumenep

Sosok Shalahuddin Warits alias Ra Mamak tampaknya menjadi magnet tersendiri bagi relawan dan loyalisnya di Sumenep. Buktinya, Ketua DPC PPP ini didorong memantapkan diri maju sebagai calon bupati.

Pertemuan tersebut intinya, menyepakati agar Ra Mamak bisa menjadi pemimpin Sumenep, yakni M1. Tentunya, mereka akan mengusulkan untuk diusung menjadi cabup dalam perhelatan kontestasi demokrasi lima tahunan 2020 mendatang.

“Ini gagasan datang dari masyarakat, yang menginginkan Ra Mamak menjadi pemimpin Sumenep, yakni sebagai bupati. Ini murni gerakan dari bawah,” kata Ketua Panitia Fathul Bari.

Ra Mamak dinilai punya kapasitas dan massa yang riil. Bahkan, relawan dan loyalis yang hadir sekitar 1500 orang. “Ini murni dari bawah. Bahkan, sudah ada yang mengumpulkan KTP sebagai betuk dukungan,” sebutnya.

Disinggung mengenai upaya mendekati partai politik sebagai pasangan koalisi, pihaknya mengungkapkan, belum berpikir kepada partai. Sebab, ini hanya sebatas aspirasi dari masyarakat bawah.

“Saat ini, kita belum kesana, meskipun ke depannya tetap akan sonding dengan partai politik. Karena memang harus diusung dari partai politik,” ungkapnya serius.

Setidaknya, terang dia, pihaknya akan terus memperjuangkan agar keinginan masyarakat bawah ini tercapai.

“Apalagi, Ra Mamak dari golongan santri, yang bisa menghadirkan Islam yang rahmatan Lil Alamin,” tutupnya. [jie/faid]

Comment