Lompatan Besar RSUD Sumenep: Teknologi Modern dan Sentuhan Kemanusiaan

Foto: Direktur RSUDMA Sumenep dr. Erliyati.

SUMENEP, (News Indonesia) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini tidak hanya dikenal sebagai pusat layanan kesehatan terbesar di wilayah timur Madura, tetapi juga sebagai pionir dalam inovasi digital dan pelayanan medis modern yang berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, M.Kes, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini terus melakukan transformasi menyeluruh. Tujuannya bukan sekadar modernisasi fasilitas, tetapi juga membangun sistem pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kenyamanan pasien.

Salah satu terobosan penting yang mendapat perhatian luas adalah penerapan Radio Frequency Ablation (RFA) untuk penanganan tumor tiroid jinak.

Metode ini memungkinkan pasien menjalani tindakan tanpa operasi besar dan tanpa rawat inap. Prosedur hanya dilakukan dengan tusukan kecil dan pasien dapat pulang di hari yang sama.

“RFA menjadi solusi yang lebih aman dan efisien bagi pasien. Ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di daerah juga mampu menghadirkan teknologi setara rumah sakit besar di kota,” ujar dr. Erliyati, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Selasa (21/10/2025).

Selain inovasi medis, RSUD dr. H. Moh. Anwar juga memperkuat digitalisasi layanan publik. Kini pasien dapat mendaftar poliklinik secara daring, memantau antrean melalui sistem elektronik, hingga melakukan pembayaran nontunai melalui virtual account.

“Langkah ini kami ambil agar masyarakat tidak perlu antre lama. Cukup daftar secara online dan datang sesuai jadwal yang tertera di sistem,” jelasnya.

Transformasi juga menyentuh sisi fasilitas dan kenyamanan pasien. Gedung Poli Terpadu yang baru diresmikan menjadi simbol perubahan pelayanan rumah sakit menuju lingkungan yang lebih ramah, modern, dan manusiawi. Di dalamnya tersedia layanan baru seperti Poli Nyeri, kemoterapi, hingga patologi anatomi.

Tak berhenti di situ, rumah sakit ini juga memperluas layanan diagnostik dengan menghadirkan CT Scan kedua, fasilitas MRI, serta menjalankan program sosial “La Sehat”, yakni inisiatif untuk membantu pasien pulang setelah masa perawatan.

“Bagi kami, inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal kepedulian. Kami ingin setiap pasien merasa diperhatikan, mulai dari masuk hingga kembali ke rumah dalam keadaan lebih baik,” imbuh dr. Erliyati.

Dengan berbagai pembaruan tersebut, RSUD dr. H. Moh. Anwar semakin menegaskan perannya sebagai rumah sakit rujukan utama di Madura bagian timur, sekaligus menjadi contoh bagaimana pelayanan publik bisa maju tanpa meninggalkan nilai kemanusiaan. (*)

Comment