Sumenep, (News Indonesia) — Jelang natal dan tahun baru 2020, Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar apel siaga operasi lilin semeru, di halaman Mapolres setempat, Kamis (19/12/2019).
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi menjelaskan, giat operasi lilin semeru yang terfokus pada keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akan dilaksanakan selama tujuh hari.
“Terhitung dari tanggal 14 – 20 Desember ini, fokusnya adalah seluruh penyakit masyarakat (pekat) yang dapat mengganggu stabilitas umum, seperti kasus pencurian motor, prostitusi, bahkan minuman keras dan narkoba,” ujarnya.
Dikatan Deddy, untuk mengantisipasi terjadinya persoalan tersebut, dibutuhkan langkah dan pencegahan yang tepat.
“Diantaranya adalah, himbauan melalui media, pendekatan kepada tokoh masyarakat dan pemuda untuk bahu membahu menciptakan keamanan dan ketertiban,” sebutnya.
Lebih lanjut, mantan Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota ini menjabarkan, rerata dari hasil penangkapan angkanya didominasi oleh miras.
“12 orang tahanan ini dari berbagai kasus, mulai dari Curanmor sebanyak 4 tersangka, kasus narkoba 2 tersangka, sisanya adalah tersangka kasus pencurian dan pemberatan, serta kasus pornografi. Sementara untuk miras ditemukan sebanyak 424 botol berbagai merk dari lokasi berbeda,” bebernya.
Masih kata Deddy, dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban menjelang natal dan tahun baru 2020, Polres Sumenep telah menyiapkan 356 personel untuk bersiaga di tiga titik rawan gereja.
“200 personel dari Polri, 156 dari personel TNI, sisanya adalah mitra kerja dari Pemda, Senkom, dan Banser, kesemuanya akan difokuskan di gereja Pante Kosta, Gereja Katolik Gunung Karmel, dan Gereja Bathel Indonesia, disamping pemusatan kegiatan masyarakat,” bebernya.
Untuk diketahui, acara yang dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini, diakhiri dengan pemusnahan barang bukti (BB) miras bermacam merk oleh Kapolres Sumenep. [kid/faid]
Comment