SUMENEP, (News Indonesia) — Kepala Desa Lombang, Juherman mengapresiasi kegiatan Konferensi IV MWC NU Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kades Juherman menyatakan, saat ini NU adalah ruh bagi kehidupan masyarakat, mengingat sedari dulu peran ulama’ NU dalam membangun karakter bangsa telah mampu menciptakan berbagai perubahan.
“Hal ini bisa kita lihat dari aspek pembangunan mental spiritual masyarakat serta pendidikan agama di sekitar kita,” katanya kepada media ini. Kamis (27/2/2020), saat menghadiri konferensi IV MWC NU Giliraja.
Tidak hanya itu, kata Juherman, lewat tangan ulama’ NU juga kemerdekaan bangsa Indonesia dapat dirasakan hingga saat ini, oleh karena itu perjuangan ulama’ harus tetap dilestarikan.
“NU harus bisa memberikan manfaat kepada umat. Terus tingkatkan kegiatan rutin mingguan dan bulanan di tingkat ranting seperti pengajian, majelis dzikir, shalawatan dan sebagainya,” imbuhnya.
Baca Juga: Konferensi ke-IV MWC NU Giliraja, Berikut Hasilnya
Untuk itu, Kades energik ini berharap, kader NU harus bisa mengambil peran dalam memajukan pembangunan di Pulau Giliraja, khususnya Desa Lombang.
“Kami percaya NU bisa menciptakan kerukunan dan kesejukan di masyarakat, mari kita bersinergi bersama untuk membangun Desa,” ujarnya.
Sementara itu Ketua penyelenggara A. Rofik menjelaskan, bahwa acara tersebut adalah wahana dalam memperkokoh tali persaudaraan sesama warga, di samping itu diharap akan dapat mewujudkan kemandirian organisasi.
”Dengan diselenggarakannya Konferensi ini semoga dapat memperkokoh ukhuwah islamiyah dan dapat memilih pengurus yang amanah serta dapat memajukan NU secara umum, semoga dapat mewujudkan kemandirian organisasi dan ekonomi keumatan,” katanya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam Konferensi IV MWC NU Giliraja ini K. Ach. Fauzan didapuk sebagai Ketua Tanfidziyah sementara K. Adam Biono terpilih sebagai Rois Syuriah MWC NU Giliraja masa bakti 2020-2025, mereka terpilih secara aklamasi. [arif/kid]
Comment