Ini Alasan H. Latib Mundur dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep

SUMENEP, (News Indonesia) — Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, H. Latib memberikan keterangan mengejutkan perihal mundurnya dari jabatan tersebut. Menurutnya, di samping ingin fokus pada internal fraksi PPP, ia juga merasa kewalahan dan tidak sanggup mengemban amanah berat tersebut.

“Iya saya kan sudah sampaikan di paripurna tadi. Bahwasanya saya pingin membenahi dan fokus di fraksi PPP. Terus terang saya gak mampu lah, saya akan fokus di fraksi bagaimana langkah-langkah fraksi ke depan,” ujarnya kepada media. Senin (20/7/2020).

H. Latib menambahkan, pengunduran dirinya secara mendadak tidak dilatarbelakangi oleh problem apapun. Baik di internal komisi III maupun dengan sesama anggota legislatif.

“Tidak ada, tidak ada alasan lain. Itu murni, karena kami ingin di fraksi ini ada pembenahan,” sebutnya.

“Tentunya saya akan memberikan arahan atau masukan ke depan untuk fraksi,” imbuhnya.

Ia mengutarakan, jika saat ini hanya fokus untuk berbaur dan bersinergi dengan masyarakat di kabupaten ujung timur Pulau Madura. “Lebih masuk ke masyarakat, selama ini saya sadar belum bisa mempersembahkan yang terbaik,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Sumenep, H. Abd. Hamid Ali Munir menyatakan, jika pengunduran Wakil Ketua Komisi III itu mutlak hak preogratif masing-masing anggota. “Itu hak mereka, kan mengundurkan diri. Silahkan, kan begitu,” ujarnya.

Hamid menyampaikan, menurut aturan, pimpinan yang ada di masing-masing Komisi masa waktunya minimal 2,6 tahun. “Kalau sudah kayak gini ya maka nanti gantinya ya silahkan secara internal dari komisi III, nanti akan dijadwalkan di Bamus,” ucapnya.

Ia memastikan, dalam proses pengunduran diri H. Latib tidak ada hubungannya dengan indikasi konflik antara PKB dengan PPP menjelang Pilkada Sumenep pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Saya tidak tahu, Mas. Kalau bertanya itu tanyakan pada yang bersangkutan. Yang jelas tadi ingin berkonsentrasi terhadap fraksinya,” tandasnya. (*)