Disparbudpora Sumenep Sukses Gelar Gerak Jalan Tradisional

SUMENEP, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) setempat, sukses menggelar lomba Gerak Jalan Tradisional, Sabtu (24/11/2018) malam.
Sebanyak 124 regu dengan memakai beragam kostum termasuk pakaian adat, menyemarakkan Gerak Jalan Tradisonal Bupati CUP dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan hari pahlawan tahun 2018.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Sufianto mengungkapkan, peserta Gerak Jalan Tradisional sebanyak 124 regu rinciannya adalah untuk putra sebanyak 99 regu dan putri sebanyak 25 regu.
“Kami menyediakan hadiah Gerak Jalan Tradisional Sumenep dengan total sebesar Rp20 juta serta hadiah utama yakni dua unit sepeda motor. Jarak tempuh gerak jalan itu sejauh 10 kilometer,” jelasnya singkat.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, H. Moh Iksan, turut mengapresiasi banyaknya peserta yang telah berpartisipasi, ia pun berharap di tahun berikutnya kegiatan serupa akan digelar kembali dengan lebih meriah.
“Kami berterimakasih atas antusias peserta dan warga yang menonton, kesuksesan acara karena peran seluruh pihak, semoga kegiatan positif seperti ini akan kita gelar di tahun berikutnya dengan lebih meriah lagi,” tuturnya.

 

Salah satu regu, peserta lomba Gerak Jalan Tradisional 2018 yang diselenggarakan Disparbudpora Sumenep.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi dalam sambutannya mewakili Bupati Sumenep mengatakan, lomba gerak jalan tradisional bertujuan untuk melestarikan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Sumenep, bahwa gerak jalan tradisional sudah terlaksana sejak puluhan tahun yang silam, meskipun pada saat itu dilaksanakan secara sederhana.
“Sejatinya gerak jalan tradisional itu bukan memperebutkan juara, namun ingin menunjukkan kebersamaan dan kekompakan yang merupakan harga mahal tidak bisa dibeli oleh materi apapun,” kata Sekda saat pelepasan Gerak Jalan Tradisional, di depan Rumah Dinas Bupati, Sabtu (24/11/2018) malam.
Sekda menyatakan, gerak jalan yang membutuhkan kebersamaan dan kekompakan untuk meraih kesuksesan harus menjadi cermin dalam mengisi pembangunan daerah, sebab dalam membangun daerah tidak hanya sebatas dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep semata, melainkan membutuhkan peran serta elemen masyarakat sesuai masing-masing perannya.
“Kita harus bersama-sama mengisi pembangunan di daerah, seperti gerak jalan bahwa setiap gerak dan langkah harus serasi dan kompak, begitu juga, mengisi pembangunan harus saling memadukan antara berbagai peran, sebab pemerintah daerah tidak bisa berdiri sendiri atau berjalan sendiri namun untuk membangun Sumenep membutuhkan sentuhan peran semua pihak,” tandasnya. (Dewi/Panji)

Comment