Disdik Sumenep Minta Sekolah Manfaatkan Pojok-pojok Kelas Jadi Perpustakaan

SUMENEP, (News Indonesia) — Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta sejumlah sekolah memanfaatkan pojok-pojok ruang kelas menjadi tempat perpustakaan mini.

Saran itu, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Pembinaan SD, Disdik Sumenep, Abd Kadir, menyikapi belum adanya gedung perpustakaan di sejumlah sekolah.

“Sedikit ruang kelas itu di-setting menjadi tempat membaca siswa yang telah tersedia buku bacaan sesuai kemampuannya. Bisa memanfaatkan pojok-pojok kelas yang ada,” sebutnya. Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, selain memanfaatkan ruang kosong itu, siswa tidak perlu keluar kelas lagi untuk membaca buku, tinggal mengambil buku yang hendak dibaca.

“Sudah bukan waktunya lagi siswa datang berbondong-bondong ke gedung perpustakaan, manfaatkan ruang kecil (kelas,red) itu menjadi ruang baca, sediakan buku di sana,” katanya.

Terkait dengan anggaran pembelian buku, lanjutnya, 20 persen dana BOS dapat dimanfaatkan untuk pembelian buku. Jadi, tidak ada alasan lagi sekolah untuk tidak memiliki buku bacaan bagi siswanya.

Bahkan, jika setiap tahun 20 persen dana BOS itu dimanfaatkan untuk membeli buku, maka siswa tidak akan kekurangan buku bacaan.

“Buku yang disediakan juga harus variatif agar siswa tidak bosan. Kalau bukunya tidak berubah, maka itu akan memicu malasnya siswa untuk membaca,” tegasnya.

Sesuai data di Disdik Sumenep, sebanyak 289 dari 656 Sekolah Dasar Negeri (SDN) belum memiliki gedung perpustakaan. [kid/faid]

Comment