SUMENEP, (News Indonesia) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar sosialisasikan sekolah model tingkat SMP. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di ujung timur pulau Madura.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Iriyanto mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Sumenep dengan penerapan Sekolah Model 2019.
Menurutnya, sekolah model 2019 sejalan dengan adanya program sekolah berbasis digital (Digital School) yang tahun ini mulai diterapkan di sejumlah sekolah di Sumenep.
“Untuk Program digital school saat ini memang belum diterapkan terhadap seluruh sekolah di Sumenep, karena masih terkendala sarana dan prasarana di beberapa sekolah, tetapi ke depan semuanya akan diusahakan sudah bisa menerapkan digital school,” kata Bambang Irianto, ketika memberikan sambutan dalam sosialisasi di SMP 1 Pragaan Sumenep, Selasa (20/8/2019).
Menurut Bambang, sekolah model atau juga dikenal dengan sekolah Imbas dalam aplikasinya tidaklah semudah memahami teorinya, hal itu tergantung Kepala Sekolah dan para guru dalam mengaplikasikan di lapangan.
“Dalam aplikasi sekolah model 2019 tidak boleh hanya memahami toerinya saja, tetapi harus pada bagaimana prosesnya di lapangan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan adanya sosialisasi ini, ke depan sekolah-sekolah di Sumenep mampu menerapkan Sekolah model ini dengan maksimal. “Intinya, keberhasilan program ini terletak pada bagaimana para guru menerapkannya terhadap para peserta didik,” pungkasnya. [imam/faid]
Comment