SUMENEP, (News Indonesia) — Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta proses tender hingga pelaksanaan pembangunan sport center dilakukan secara profesional. Sebab, pelaksaan lelang proyek miliaran rupiah itu bakal dilakukan di Sumenep.
“Pelaksanaan lelang harus benar-benar profesional, kami tidak ingin proses lelang ini sampai ada istilah main mata yang menyebabkan prosesnya mandek,” kata Moh Ramzi.
Menurut politisi partai Hanura ini, proses lelang akan berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan fisik. “Jika nantinya pemenang tender tidak profesional, maka pembangunannya bisa amburadul juga,” terang pria yang menjabat sebagai anggota Komisi III itu.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olah raga Disparbudpora Moh Iksan mengatakan, rencana pembangunan sport center akan segera terwujud. Sebab Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menyetujui dana pembangunan tersebut.
“Kemenpora menyetujui Rp 20 miliar untuk pembangunan sport center. Untuk tahun ini kami mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 20 miliar untuk memulai pembangunan sport center ini,” terangnya.
Menurut Iksan, anggaran yang bakal dikucurkan Kemenpora bertahap, sehingga dana tahun ini akan digunakan untuk pembangunan struktur luar, yakni pagar termasuk tribuk. Intinya, fokus struktur di luar lapangan.
“Anggarannya bertahap, nanti akan ada lagi anggaran di tahun berikutnya sebesar Rp 50 miliar kalau jadi,” kata pria yang juga merupakan Wakil Ketua PCNU Sumenep ini.
Iksan menegaskan, keinginan untuk memiliki sport center akan terwujud. Ini proses sudah dilakukan. Dalam waktu dekat ini, perencanaan atas proyek tersebut akan segera dilakukan.
“Intinya, kami ingin cepat ada pelaksanaan, supaya bisa segera dinikmati,” jelasnya.
Menurut mantan Ketua LP Maarif NU ini, menambahkan, sport center yang akan dibangun tersebut bertaraf internasional. Di samping lapangan, akan ada balai pemuda dan juga kolam renang. Bahkan, 2021 akan dijadikan tempat kegiatan porprov Jatim. [imam/faid]
Comment