SUMENEP, (News Indonesia) – Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) menggelar kegiatan Focus Group Discussion atau FGD tentang Peran Industri Hulu Migas Dalam Pembangunan Daerah.
Kegiatan tersebut digelar di salah satu Hotel Azmi, dekat Taman Adipura, pada Selasa 02 November 2021 itu, dibuka langsung oleh Pembina AMOS Hairul Anwar.
Hadir dalam kesempatan itu, Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa Indra, Mantan Anggota DPRD Jatim Malik Effendi, Ketua Komisi I Darul Hasyim Fath. Ketiganya hadir sebagai pemateri.
Dalam bentuk virtual Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan sangat ngapresiasi kegiatan yang di gelar oleh AMOS.
“Dengan kegiatan yang digelar AMOS bisa menjadi sumbangsih dalam proses meningkatkan pembangunan di daerah, termasuk pengentasan kemiskinan,” paparnya.
Lebih lanjut Politisi PDI Pejungan itu menekan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) yang melakukan ekploitasi minyak dan gas (Migas) di Kota keris untuk memakai tenaga lokal, agar bisa menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sumenep.
“Pesan yang perlu ditekankan dalam forum ini adalah penggunaan tenaga lokal. Dan, itu misalnya dilakukan oleh Bonjonegoro yang sampai menyerap sekitar 18 ribu tenaga lokal,” terangnya.
Sementara, Ketua AMOS Junaidi menjelaskan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pada sektor migas. Sehingga, publik bisa mengetahui sesungguhnya eksistensi migas dan dampaknya untuk pembangunan di Sumenep. “Penting diketahui, sejauh mana kontribusi migas untuk daerah,” katanya.
Dikatakan, masalah migas selalu menjadi isu menarik untuk dibahas dan menjadi daya tarik bagi kalangan bagi masyarakat.
“Itu isu seksi. Semoga memberikan azas manfaat dan bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah,” tandasnya. (*)
Comment