BMKG Sumenep Imbau Waspadai Cuaca Ekstrim

SUMENEP, (News Indonesia) -- Memasuki musim hujan di penghujung tahun 2019, Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati apabila hendak liburan ke tempat wisata.

SUMENEP, (News Indonesia) — Memasuki musim hujan di penghujung tahun 2019, Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati apabila hendak liburan ke tempat wisata.

“Libur akhir tahun 2019 bersamaan dengan musim hujan, rerata masyarakat mengisi liburan ke sektor wisata, hal ini tentu dibutuhkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrim bisa saja terjadi,” kata Usman Kholid, Kepala BMKG Sumenep. Kamis (26/12/2019), ditemui di kantornya.

Bahkan lanjut Usman, intensitas hujan tinggi dan kabut awan sidi (Komulonimbus), bisa terjadi tanpa diprediksi sebelumnya.

“Awan Komulonimbus (Puting beliung) itu tidak bisa diprediksi, hanya saja bisa diamati cirinya, jika 1 jam sebelumnya melihat awan pekat dan terbelah disertai angin dan membentuk gumpalan, maka harap hati-hati, terlebih bagi masyarakat yang hendak wisata bahari,” imbaunya.

Usman menambahkan, waspada terhadap cuaca ekstrim tidak hanya bagi masyarakat yang hendak liburan ke wisata saja, melainkan nelayan juga.

“Untuk nelayan juga harap hati-hati dengan angin kencang dan gelombang pasang, walaupun saat ini masih dalam skala normal tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu bisa berubah,” tegasnya.

Terpisah, Ketua Armada Kampong Imaji Ekspres, Maskur Riyanto, menanggapi santai imbauan itu, bahkan Wisatawan yang pelesiran ke pulau Gili Labak kata Maskur, justru semakin bertambah.

“Mungkin karena libur akhir tahun, biasanya yang banyak setiap Sabtu dan Minggu, untuk hari ini saya bersama dengan 50 Wisatawan, biasanya hanya sekitar 40 saja,” katanya kepada media ini, melalui sambungan seluler.

Pria yang akrab disapa Maskur ini menyatakan, sejauh ini kondisi air laut masih bersahabat, walaupun sudah masuk musim hujan.

“Walaupun kadang memang angin agak kencang, untuk air laut sendiri masih seperti biasa layaknya hari-hari sebelumnya, semoga ke depan tidak ada kendala mas, kasihan para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburnya ke tempat wisata,” pungkasnya. [kid/faid]

Comment