Bertekad Bangun Sumenep Lebih Baik, Fattah Jasin Mantapkan Diri Nyalon Bupati

Fatah Yasin, mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sumenep ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

SUMENEP, (News Indonesia) — Kepedulian Fattah Jasin terhadap kampung halamannya, patutlah diacungi jempol.

Pasalnya, putra kelahiran Sumenep yang saat menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, masih memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat Sumenep.

Dia memiliki tekad dan keinginan untuk membangun Sumenep lebih baik ke depan. Sehingga mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep tahun 2020 mendatang.

Gus Acing, sapaan akrab Fattah Jasin, mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sumenep ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pengambilan dan mengembalikan langsung formulir pendaftaran di Desk Pilkada PKB, Rabu (13/11/2019).

Usai mengembalikan formulir, secara pribadi dia tegaskan bahwa tidak memiliki niat dan keinginan untuk nyalon Bupati Sumenep. Namun, permintaan dari sejumlah pihak, mendorong serta memantabkan diri untuk kembali ke tanah kelahirannya.

“Mudah-mudahan dengan ikhtiar yang saya lakukan. Insya Allah tidak ada sesuatu yang menjadikan beban bagi saya pribadi, karena saya berangkat dari sebuah keinginan yang memang didukung oleh para pihak yang menghendaki saya kembali ke tanah kelahiran,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jasin mengatakan, bahwa ia memiliki tekad kuat untuk membangun Sumenep jika ditakdirkan memimpin Kabupaten berlambang kuda terbang periode 2020-2025.

Menurutnya, Sumenep memiliki potensi diberbagai sektor. Demikian ia berkomitmen untuk memprioritaskan peningkatan produk domestik regional brutto. Serta berkomitmen untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan.

Alasan Fattah Jasin mendaftar ke PKB, yaitu karena partai tersebut dinaungi oleh banyak Ulama’. Sehingga dia menganggap PKB sangat cocok dengan kultur masyarakat Madura, khususnya masyarakat Sumenep.

Baginya, partai PKB merupakan partai yang sangat cocok dengan pilihannya karena sangat dekat dengan ulama’.

“Partai yang dekat dengan Ulama’ dan dekat di hati masyarakat, saya kira adalah PKB,” imbuhnya.

Sebagai seorang birokrat, diapun mengatakan akan mengikuti aturan yang berlaku ketika nyalon sebagai Bupati Sumenep. Jika harus mundur, dia menyatakan siap untuk mematuhi regulasi yang berlaku.

“Apabila nanti tanggal 8 Juli 2020 sudah ditetapkan oleh KPU. Saya sudah tidak boleh dibirokrat. Kalau harus mundur maka saya akan mundur, kalau harus cuti saya akan cuti,” tandasnya.

Saat mendaftar ke Desk PKB, Fattah Jasin diantar langsung mantan Gubernur Jawa Timur dua periode sejak tahun 1998 hingga 2008, Imam Utomo. Imam Utomo ikut langsung saat menyerahkan berkas pendaftaran Fattah Jasin.

“Beliau adalah ayah bagi saya. Beliau juga orang tua bagi keluarga kami. Yang menjalankan saya di birokrasi selama 10 tahun beliau memimpin,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim yang menerima langsung kedatangan Fatah Yasin menyambut baik kedatangan mantan Gubernur Jatim bersama Kadishub Jatim untuk daftar ke PKB.

“Mudah-mudahan ini bersamaan dengan ridha Allah Subhanahu wa ta’ala,” kata KH. Imam Hasyim. [ifa/faid]

Comment