Bentuk Solidaritas Jelang Natal, Banser Sumenep Turut Serta Amankan Gereja

Sejumlah anggota Banser, saat turut serta dalam apel kesiapan pengamanan natal di Mapolres Sumenep.

SUMENEP, (News Indonesia) — Usai pelaksanaan apel kesiapan pengamanan menjelang Natal, Polres Sumenep, Kodim 0827, Wakil Bupati dan Banser bergerak menuju Gereja Katolik Maria Gunung Karmel, di Jalan Slamet Riadi, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selasa (24/12/2019) sore.

Satria Ramadani, salah satu anggota Banser yang turut andil dalam pengamanan menjelaskan, dalam paham Ahlussunnah Wal Jamaah dan Ideologi Pancasila dijelaskan untuk saling menjaga satu sama lain, tanpa ada perbedaan.

“Kita harus mengamalkan makna dan kandungan sila pertama, salah satunya dengan saling menjaga antar umat beragama seperti dalam Natal ini,” katanya, kepada media ini.

Bahkan, turut serta mengamankan sejumlah gereja, kata pria yang akrab disapa Dani ini, merupakan perintah langsung Kasatkornas Banser pusat.

“Di samping itu, mengamankan gereja juga merupakan perintah langsung dari atasan, tujuannya tidak lain untuk mengamankan tempat acara,” imbuhnya.

Di samping itu, adanya sejumlah pihak yang acap kali menyepelekan partisipasi Banser dalam mengamankan gereja, tidaklah menjadi langkah surut bagi badan otonom NU dari GP Ansor ini.

“Walaupun ada yang sering berkata, masak Banser jaga gereja, bahasa demikian tidak kami hiraukan, karena kami diajari untuk saling menghormati, menghargai, dan menjaga satu sama lain. Karena, inilah wujud solidaritas cinta damai kami,” tegasnya.

Kapolres Sumenep, AKBP Deddi Supriadi berboncengan bersama Dandim 0827, usai melakukan sterilisasi di gereja katolik maria gunung karmel di jalan Slamet Readi, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.

Sementara itu, Pastur Gereja Katolik Maria Gunung Karmel, Romo Puji Astanto mengapresiasi perhatian dari seluruh jajaran kepolisian, Danramil, Wakil Bupati, termasuk keberadaan Banser.

“Kami Gereja Katolik sangat gembira sekali, atas perhatian dari Bapak Kapolres dan Bapak Dandim, terutama juga Bapak Wakil Bupati Sumenep dan Ormas, ini adalah satu bentuk perhatian luar biasa kepada kami yang akan melaksanakan ibadah Natal,” ujarnya.

Romo Puji menambahkan, solidaritas antar umat beragama di Kabupaten Sumenep sudah terjalin lewat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

“Kami sudah sering bertemu lewat FKUB, dan perlu diketahui Natal ini tidak hanya untuk warga Katolik saja, melainkan kami juga mendoakan seluruh masyarakat Sumenep supaya hidup dalam kedamaian, jadi kami sangat berterima kasih atas pengawalan dan penjagaan ini, yang jelas keberadaan Ormas juga sangat berarti untuk kami,” sebutnya.

Untuk diketahui, sebelum acara Natal dilaksanakan Kepolisian beserta jajaran telah mengecek dan melakukan sterilisasi terhadap barang yang dapat mengganggu keamanan di sejumlah gereja ujung timur pulau Madura ini. [kid/faid]

Comment