Batik Wirausaha Muda Sumenep Siap Bersaing di Pasaran

SUMENEP, (News Indonesia) – Produksi batik karya tangan terampil Wirausaha Muda Sumenep (WMS) semakin beragam, dari segi kualitas dan motifnya pun tidak kalah dengan yang sudah beredar di pasaran. Diantara jenis batiknya adalah batik tulis dengan ciri khas Icon Kabupaten Sumenep.
Ahmad Zuhdi salah satu peserta wirausaha muda tahun 2018 asal Gapura ini menceritakan, kemampuan membatik ia dan rekan rekannya, diperoleh selama mengikuti pelatihan di PIWS dengan pemateri lokal dan luar Madura, seperti dari Jogyakarta dan beberapa daerah lainnya.
“Awal November lalu, kami kedatangan pemateri dari Yogyakarta, Selama tiga hari di Sumenep, kami pun banyak ilmu baru tentang membatik seperti teknik produksi batik sibory, batik kayu, dan batik abstrak,” tuturnya ditemui media ini, di rumah produksi batik di Jalan dr. Soetomo, depan kantor GNI Sumenep.
Sebagai pengusaha pemula yang tergabung di Wirausaha Muda Sumenep (WMS), ia berharap ada dukungan dari semua pihak, terutama dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Produk kami dari segi kualitas dan motifnya tidak kalah dengan yang sudah beredar di pasaran. Maka dari itu, kami mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal dengan membeli produk batik kami. Terutama Pemerintah Kabupaten Sumenep,“ harap Zuhdi.
Dari segi penghasilan, Zuhdi bersama teman-temanya mengaku sudah ada pemasukan setiap bulannya, meskipun nominalnya tidak besar. Karena Bisnis batik tidak sama dengan bisnis lainnya seperti kuliner yang langsung terjual.
Proses membatik di rumah produksi WMS. (Foto: dok. WMS for newsindonesia.co.id)
Kendati demikian dirinya optimis, dengan stoking produk yang banyak diyakini akan banyak terjual dengan target sasaran pengunjung wisata dan para pecinta batik.
“Kami jual ketika ada yang tertarik ke batik kami. Saat ini kami fokus pada produksi dan stoking produk,” imbuhnya.
Kini bisnis batik yang digeluti bersama teman teman wirausaha muda lainnya berada di Rumah Produksi WMS Bagi masyarakat yang ingin membeli batik WMS dan juga mau melihat proses produksinya, bisa langsung ke Rumah Produksi WMS.
“Kami terpusat di Rumah Produksi WMS, di Jalan dr. Soetomo, depan kantor GNI Sumenep, bagi warga Sumenep dan para wisatawan yang berkunjung kesini, sudi kiranya mampir ke tempat kami, untuk membeli maupun sekedar melihat proses produksi,” tandasnya. (Dewi/Panji)

Comment