Antisipasi Wabah PMK, DKPP Lakukan Penyuluhan Kebersihan Kandang dan Kesehatan Hewan

Foto: Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto bersama tim saat melaksanakan pengecekan kesehatan hewan di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng Sumenep.

Foto: Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto bersama tim saat melaksanakan pengecekan kesehatan hewan di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng Sumenep.

SUMENEP, (News Indonesia) – Sebagai langkah antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap sapi atau ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, melaksanakan pengecekan kesehatan hewan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menyampaikan, pihaknya melakukan pengecekan kesehatan sapi dan penyemprotan disinfektan di kandang sebagai antisipasi adanya virus.

Monitoring dilakukan di Kandang Penggemukan Sapi Pelita Samondung Agung (PSA) milik Moh Helmi yang berlokasi di Dusun Samondung Selatan, Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng Sumenep.

“Kami menyampaikan sosialisasi terkait dengan wabah PMK kepada pemilik kandang sapi, karena wabah ini telah menyebar di wil Jatim,” sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan imbauan untuk mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi, kambing dan kerbau.

“Termasuk juga memberikan bantuan cairan disinfektan kepada pemilik kandang sapi,” imbuhnya.

Sementara itu, pemilik kandang penggemukan sapi Moh Helmi berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak atau sapi.

“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah,” tuturnya, ditemui di lokasi.

Saat ini, jumlah sisa sapi di kandang miliknya sebanyak 28 ekor dengan kondisi yang sehat. “Alhamdulillah sehat mas, dan tidak diketemukan gejala sakit PMK,” tukasnya.

Terpisah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menerjunkan tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ke Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng untuk mengecek sejumlah ternak warga sebagai langkah antisipasi.

“Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi, Alhamdulillah, di Sumenep belum ditemukan sapi atau ternak lainnya yang dinyatakan positif terjangkit PMK,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Sabtu, 14 Mei 2022.

Kendati demikian, Fauzi mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi melakukan imbauan dan penyuluhan di tingkat desa dan pasar hewan.

“Kita perlu berkolaborasi, PPL peternakan, personil Binmas dan bhabinkamtibmas polsek jajaran untuk melakukan imbauan dan penyuluhan, agar kebersihan kandang termasuk pasar hewan dijaga,” pesannya. (*)

Comment