SUMENEP, (News Indonesia) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah menjalani rapid test untuk memastikan diri tidak terpapar virus corona.

Rapid test pertama dikhususkan untuk Anggota Komisi IV dan Pansus LKPJ Bupati Sumenep yang beberapa waktu lalu sempat melaksanakan audiensi dengan Dinas Kesehatan setempat.

“Tes cepat ini diutamakan untuk Anggota Komisi IV dan Pansus LKPJ Bupati Sumenep yang notabene telah berhubungan secara fisik dengan korban yang terpapar covid 19,” kata Kabag Humas dan Publikasi Sekretariat DPRD Sumenep, Siswahyudi Bintoro, Senin (27/4/2020).

Lebih lanjut mantan Camat Bluto ini menjabarkan, rapid test dilakukan secara kelembagaan dengan difasilitasi oleh pihak DPRD. Sehingga legislator Kota Keris tidak dibebani biaya secara pribadi. “Ini dilakukan secara kelembagaan,” terangnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep H. Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, semua anggota legislatif diupayakan untuk mengikuti rapid test.

“Setiap hari berkisar antara 10-20 anggota yang menjalani rapid test,” ujarnya.

Untuk sementara ini sambung politisi PKB, baru ada 29 anggota dewan yang mendaftar, mengingat keterbatasan alat test di laboratorium tempat test dilaksanakan.

“Saat ini ada 29 anggota yang mendaftar. Sementara itu diutamakan kepada anggota yang secara langsung ada kontak dengan pasien positif covid-19,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Sumenep sejak Jumat (24/4/2020) lalu, telah masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, bagi yang melakukan kontak secara langsung dengan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 akan dilakukan rapid test. Termasuk salah satunya anggota DPRD Sumenep.

“Staf nanti juga akan di rapid test, tapi tetap secara bergiliran,” tandasnya. [kid/faid]