SUMENEP, (News Indonesia) – Seorang remaja yang mengaku pelajar tingkat SMA di Kabupaten Sumenep terjaring razia yang digelar Petugas Gabungan dari unsur Satpol PP dan Polsek Kota setempat.
Siswi tersebut kedapatan berduaan dengan pasangannya di sebuah kamar kos dan ditengarai sedang berbuat mesum, Kamis (05/04/2018) siang.
Adalah inisial perempuan OC (16), yang mengaku siswi MAN 2 Sumenep kelas II IPA, ia diketahui merupakan warga asal Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep terciduk petugas bersama pasangannya AK(17), asal Desa Jalbuten, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep. Keduanya diamankan dari rumah kos MANIKAM, Jl. Manikam, Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep.
Lurah Bangselok, Fajar Hidayat membenarkan adanya indikasi mesum yang dilakukan pasangan tersebut. Sebab sewaktu didatangi petugas, mereka berada di dalam kamar dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.
“Iya benar, memang ada indikasi mereka berbuat mesum,” ujarnya, saat dimintai keterangan media ini dilokasi.
Bahkan, kata Lurah muda itu, penggerebekan terhadap pasangan bukan muhrim di rumah kos Manikam tersebut tidak hanya sekali ini saja. Menurutnya, pada tanggal 30 Maret 2018 lalu, petugas Satpol PP juga melakukan penangkapan terhadap dua pasangan mesum.
“Pada waktu itu, di dalam satu kamar ditemukan 1 orang perempuan bersama dengan 3 orang laki-laki,” tutur Fajar.
Baca Juga: Mahasiswa Tuding 9 Janji Politik Bupati Sumenep ‘Gagal’
Saat disinggung terkait pelanggaran yang dilakukan pemilik rumah kos Manikam tersebut, Fajar mengaku sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak terkait, yakni Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST).
“Berdasarkan hasil kordinasi, memang mau dilakukan penutupan dengan melalui prosedur pencabutan ijin terlebih dahulu,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Pemilik rumah kos Manikam Ita Hawiyah, berdalih dan mengaku tidak tahu menahu jika sebelumnya ada penggerebekan pasangan mesum di rumah kos miliknya tersebut. Dirinya bahkan ngotot jika rumah kos miliknya itu hanya ditempati pria.
“Baru sekarang ini mas, bahkan saya tidak tahu kalau ada petugas menemukan seorang perempuan. Kosan ini hanya untuk pria, karena memang disini sudah ada penjaganya,” Dalihnya.
Pada saat itu juga, petugas membawa pasangan mesum tersebut ke Mapolsek kota Sumenep untuk dilakukan pendataan. Sedangkan pemilik kos dipanggil ke kantor Satpol PP.
“Kami tidak bisa memberi keterangan dulu karena kami tidak punya wewenang, silahkan ke Kapolsek saja,” terang salah seorang petugas, dihadapan sejumlah media.
Diketahui Kapolsek Kota Sumenep, AKP Widiarti sedang ada kunjungan ke Polda Jawa Timur. (Sya/Jie)
Comment