SUMENEP, (News Indonesia) — Sepanjang bulan Desember tahun 2019, angin puting beliung melanda beberapa Daerah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, R. Abd. Rahman Riadi, menyampaikan, sedikitnya ada sekitar 55 rumah warga rusak, akibat diterjang angin puting beliung.
“Tanggal 3 Desember ada 23 rumah yang rusak, yaitu Desa Basoka, Kecamatan Rubaru 16 rumah, sedangkan di kecamatan Lenteng tepatnya di Desa Ellak Deje ada 3 rumah, dan 4 rumah di Desa Ellak Laok,” terangnya, kepada media ini, ditemui di kantornya, Jalan Raung, nomor 12, Kota Sumenep. Jumat (27/12/2019).
Kemudian kata Rahman, pada tanggal 9 dan 12 Desember angin puting beliung juga menghantam desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Desa Ketawang Daleman, dan Desa Guluk-Guluk Kecamatan Guluk-Guluk.
“6 rumah di Desa Pagerungan Besar, dan 26 rumah di Kecamatan Guluk-Guluk, jadi totalnya 55 rumah,” sebutnya.
Masih kata Rahman, memasuki musim penghujan, kejadian bencana alam acap kali terjadi tanpa ada perkiraan sebelumnya. “Khususnya angin puting beliung, longsor, banjir, maupun kebakaran,” ujarnya.
Disinggung tentang bencana longsor, Rahman menjawab, belum ada laporan.
“Sebenarnya ada laporan masuk, yaitu kerusakan tebing jalan di desa pasongsongan, tapi itu kan kewewenangannya Dinas PU bina Marga bukan kewenangan kita,” jelasnya.
Dari beberapa kejadian itu, pihaknya sudah mengupayakan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung.
“Mulai dari sembako, terpal khusus rumah yang atapnya mengalami kerusakan, dengan demikian setidaknya korban tidak kehujanan, bahkan stimulan dana sesuai dengan kondisi kerusakannya juga sudah kita siapkan,” ungkapnya.
Terakhir, mantan Sekretaris Bappeda Sumenep ini berharap, agar masyarakat berhati-hati dan waspada mengingat BMKG telah memberikan imbauan, ke depan akan ada intensitas hujan tinggi disertai anging kencang bahkan puting beliung.
“Waspada dan hati-hati, apabila hujan usahakan berteduh di tempat yang aman, jangan di sekitar pepohonan, termasuk juga jangan membuang sampah sembarangan, karena saluran air akan mampet, itulah yang menyebabkan banjir,” pungkasnya. [kid/faid]
Comment