SUMENEP, (News Indonesia) — 4 pasien positif Covid-19 dari klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, pada 24 April 2020 mereka dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani pelatihan haji di Asrama Sukolilo, Surabaya.

Dari keempat TKHI tersebut, 3 diantaranya dinyatakan sembuh lebih awal. Yaitu, pasien nomor 2, 3, dan 4. Sementara pasien nomor 1 masih dinyatakan reaktif berdasarkan hasil swab tes sebanyak 5.

“Pasien nomor 1 harus menjalani 7 kali swab test. Dari 7 kali tes itu, 5 diantaranya dinyatakan masih positif, 2 kali terakhir baru negatif,” ungkap Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Jumat (19/6/2020).

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan rapid test kepada beberapa orang yang disinyalir memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif dari klaster TKHI.

“Sebanyak 26 orang telah dilakukan rapid test, dan hasilnya non reaktif covid-19,” ucap Ferdian.

Saat ini, lanjut pria yang masih menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Sumenep, terdapat 8 orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari total kasus positif Covid-19 sebanyak 18 orang. Mereka yakni pasien nomor, 2, 3, 4, 5, 8, 10, dan 11. Terbaru yakni pasien nomor 1.

“Sementara itu, pasien nomor 18 sudah dinyatakan meninggal dunia di RSI Kalianget sewaktu masih berstatus PDP,” tandasnya. (*)