SAMPANG, (News Indonesia) – Pemimpin heroik slogan yang dilontarkan masyarakat Ketapang Madura, Jawa Timur, pasalnya di tengah kesibukan aktifitas kedinasan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyempatkan diri mengunjungi salah satu warga kurang mampu yang tinggal di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kamis (3/6/2021).
Pada saat melakukan kunjungan, Bupati Sampang didampingi Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Sampang menyambangi kediaman Nenek Sutimah (72) dan cucunya bernama Musahrotul Ula (14) dalam kondisi yatim piatu tepatnya di Dusun Kombang, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
Sebenarnya, Nenek Sutimah masih memiliki satu anak yang tinggal beda rumah, hanya saja yang bersangkutan enggan ketika diasuh oleh anaknya karena tak ingin meninggalkan rumah yang dihuninya tersebut.
Setelah berdialog dengan Musahrotul Ula, H. Slamet Junaidi mempunyai niatan untuk mengasuh dan membiayai pendidikannya hingga ke strata satu (S1).
Pihaknya merasa kasihan dengan keadaan Musahrotal Ula sebab sudah satu tahun putus sekolah sejak lulus Sekolah Dasar (SD) tidak melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikarenakan harus merawat neneknya.
“Kami menawarkan kepada keluarganya untuk mengasuhnya di Pendopo, nanti disekolahkan juga sampai kuliah, namun jika keluarganya masih berat hati maka akan diberikan uang untuk biaya hidup dan sekolah mengingat yang bersangkutan yatim piatu,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung, H. Slamet Junaidi berjanji juga akan menuntaskan pendidikan Musahrotal Ula hingga lulus kuliah nantinya.
Selain itu, rumah yang selama ini ditempati oleh Nenek Sutimah akan direnovasi dari dana pribadinya mulai dari pembelian bahan dan ongkos pengerjaannya.
“Kami ingin menyisir masyarakat yang kurang mampu, ini bagian kepedulian kami kepada warga yang memang membutuhkan uluran tangan,” terangnya.
Sekedar diketahui, pada kesempatan tersebut juga dibagikan paket sembako, uang tunai sebagai biaya hidup, sarung, mukena sebagi wujud kepedulian Bupati Sampang kepada keluarga Nenek Sutimah. (*)
Comment