PAMEKASAN, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (31/03/2022), menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Acara Musrembang tahun 2023 itu, Bupati Pamekasan berjanji lima program prioritasnya akan tuntas dan berjalan sesuai harapan bersama.
Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Pamekasan tahun 2023 ini dihadiri langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman, dan forkopimda lainnya, serta Ketua Tim PKK, Nayla Baddrut Tamam, Kepala Bappeda, Taufikurrahman, dan jajaran pejabat lannya tersebut bertemakan ‘Peningkatan Produktifitas UMKM, Agropolitan dan Minapolitan untuk Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat’ pasca pandemi Covid-19.
“Maka tugas Musrenbang hari ini rekomendasinya adalah bagaimana 2023 kita genjot betul SDM atau IPM dari segi kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, serta beberapa item lain yang mendorong IPM kita naik,” ucap Baddrut Tamam. Kamis (31/03/2022).
Pihaknya komitmen akan mendorong peningkatan IPM pada tahun 2023, termasuk pertumbuhan ekonomi melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan program yang dirancang organisasi perangkat daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tahun 2023 kita berharap bagaimana IPM dorong, termasuk bagaimana ekonomi kita di sektor UMKM kita bisa segera tuntas dan sejahtera. Tuntas dan mensejahterakan itu perlu strategi dan cara yang jitu. Jadi, jangan seremoni-seremoni lagi,” tegasnya.
Baddrut Tamam menambahkan, lima program prioritas pada tahun 2023 harus tuntas dan berjalan sesuai harapan kita semua, sehingga kabupaten ini bisa berdaya saing dengan kabupaten maju lainnya di Indonesia.
“Lima program kita tahun 2023 harus tuntas, mulai dari sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Ekonomi melalui program wirausaha baru (WUB) mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, kemudian kesehatan dengan pelayanan yang exelent, termasuk pula program beasiswa kedokteran, beasiswa santri, fasilitasi dengan sekolah kedinasan berjalan sebagaimana mestinya, serta program-program lainnya,” pungkasnya. (*)
Comment