PAMEKASAN, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melaksanakan upacara bendera secara terbatas dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 di lapangan Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Rabu (17/08/2022).
Pengibaran bendera sangka merah putih oleh Paskibraka, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berperan sebagai inspektur upacara.
Upacara dihadiri satu pleton Kodim 0826, satu pleton Polres Pamekasan, satu Pleton satuan Polisi Pamong Praja, satu pleton Dinas Perhubungan kabupaten Pamekasan, unsur anggota Korpri, satu pleton dinas perwakilan dari seluruh OPD di Kabupaten Pamekasan, Tomas dan toga, serta para pejuang Veteran kabupaten Pamekasan.
Acara berlangsung di lapangan Negeri Bakti pendopo Ronggo Sukawati kabupaten Pamekasan dengan tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat.
Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan halili Yasin berperan sebagai komandan upacara, Kapten Armed Didit Haryanto jabatan Danramil 0826, perwira upacara kapten CBA Benny Purwanto jabatan Kodim 0826 Pamekasan.
Pembacaan doa dipimpin oleh H. Mawardi dari Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, pembawa acara Raden Ayu Khairunnisa analis protokol pada bagian komunikasi pimpinan sekretariat daerah kabupaten Pamekasan.
Para pasukan pengibaran bendera pusaka Paskibraka yakni merupakan siswa-siswi terbaik Kabupaten Pamekasan di bawah asuhan dan binaan dinas kepemudaan olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pamekasan dengan pendamping Abang dan adik kakak dari Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Pamekasan.
Letnan dua Arhanud Taufik Ismail jabatan Sandi Kodim 0826 Pamekasan, berperan sebagai komandan Paskibra.
Pengibar bendera merah putih membentang bendera Ananda Yudi Alfarizi asal sekolah SMAN 1 Galis putra dari bapak nikmat Riyadi ibu Suci Wati komandan kelompok Ananda Alvin Gading asal sekolah SMA Negeri 1 Pamekasan putra dari martono Ardi dan Nur Marsita.
Penggerek bendera Ananda Putri Bratayuda asal sekolah SMA Negeri 2 Pamekasan putra dari H. Nur Hadi Sumitro dan Hj Dewi Ratnawati, pembawa Baki Ananda Dira Vega Desvi Tia Nardi Asal sekolah SMAN 3 Pamekasan putri dari pasangan Nardi dan Manirah.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, kemerdekaan Indonesia bukan hasil pemberian, melainkan dari pengorbanan nyawa para pejuang yang bertarung dengan penuh keringat untuk merebut negeri ini dari tangan penjajah kolonialisme.
Meski Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, bukan persoalan besar apabila dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan negara republik Indonesia.
“Ini bisa menjadi ajang untuk menguji kesabaran, nasionalisme, kesetiakawanan, serta kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman antar satu bangsa (bhineka tunggal ika) berbeda beda tetapi tetap satu jua,” tegasnya.
Mas Tamam juga menambahkan, dalam mengisi kemerdekaan ini harus dilakukan dengan kekompakan, kebersamaan dan kesetiakawanan penting untuk dikuatkan kembali agar negara aman, damai, makmur dan sejahtera.
“Perlu diketahui, tadi malam 00.00 WIB juga telah dilaksanakan apel kehormatan dan renungan suci dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenang para Pahlawan yang telah gugur saat perang melawan penjajah dalam mempertahankan serta memperjuangkan Kemerdekaan,” ungkap Bupati.
Dalam momen tersebut, Bupati Pamekasan juga memberikan remisi kepada Tahanan Lapas kelas 2A Pamekasan dan juga memberikan hadiah penghargaan kepada murid SD Al Munawwarah Pamekasan yang berprestasi dan telah mengharumkan nama baik Pamekasan, serta memberikan kenang-kenangan kepada para Veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
Mulyono sebagai pemimpin pejuang Veteran Pamekasan berharap kepada anak muda jangan sampai ada perpecahan, harus kompak kerja keras gotong royong memajukan Pamekasan.
“Dan kepada bapak bapak yang saat ini bertugas pengemban amanat negara harus bekerja secara profesional, penuh tanggung jawab guna meneruskan perjuangan,” imbuhnya. (*)
Comment