Soal Kabar Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kadindik Lumajang

LUMAJANG, (News Indonesia) -- Adanya kabar aksi penculikan anak membuat sejumlah wali murid merasa resah. Namun hal itu sudah diantisipasi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang, Drs Agus Salim.

LUMAJANG, (News Indonesia) — Adanya kabar aksi penculikan anak membuat sejumlah wali murid merasa resah. Namun hal itu sudah diantisipasi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang, Drs Agus Salim.

Yang mana sejak hari Jumat (14/2) lalu, kata Agus Salim, pihaknya mengeluarkan surat imbauan perihal kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak kepada semua Kepala satuan pendidikan KB/TK, SD, SMP Negeri atau swasta se Kabupaten Lumajang.

“Ini sebuah upaya mencegah terjadinya upaya penculikan anak khusus anak usia sekolah,” katanya, kepada media ini.

Menurut Agus, pihaknya melakukan tindakan ini atas adanya kejadian percobaan penculikan yang terjadi di SDN Kandangjati Kulon 01 Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (12/2) lalu.

“Saya minta kepada peserta didik, agar dijemput atau diantar oleh orang yang dikenali, lebih baik ya orang tua atau saudaranya,” paparnya.

Selain itu, Agus meminta juga, agar peserta didik yang tidak dijemput oleh orang tua, keluarga atau orang yang dikenali pihak sekolah, maka peserta didik meminta kepada guru atau Kepala Sekolah untuk menghubungi orang tua, keluarga atau orang yang dikenal pihak sekolah untuk menjemputnya.

“Pada jam istirahat, kalau bisa peserta didik berada di lingkungan sekolah, baik itu untuk sekedar jajan,” ujarnya.

Maka dari itu, pihak sekolah wajib membuka kantin sekolah dengan menjual makanan dan minuman yang higenis.

“Selain menjaga kesehatan, kantin sekolah dapat menghindarkan dari aksi penculikan anak,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang wali murid asal Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Suriyadi, kepada media menyampaikan keresahan wali murid atas informasi yang tersebar luas di media sosial.

“Kalau sudah ada imbauan seperti ini kan kami sebagai wali murid akan waspada dalam menjaga anak,” ungkapnya. [fuad/SI]

Comment