Hanya Dalam 1 Jam, Puluhan Kendaraan Bodong Terjaring Razia Polres Lumajang

Tim cobra dan sejumlah personil Polres Lumajang, Jawa Timur, melakukan operasi kendaraan secara door to door di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, dengan sasaran kendaraan bodong. Senin (15/7/2019).

LUMAJANG, (News Indonesia) — Tim cobra dan sejumlah personil Polres Lumajang, Jawa Timur, melakukan operasi kendaraan secara door to door di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, dengan sasaran kendaraan bodong. Senin (15/7/2019).

Diketahui, wilayah Sumberwringin merupakan zona merah dalam catatan Polres Lumajang, sehingga menyebabkan daerah ini beberala kali menjadi sasaran tim cobra.

Total ada 20 kendaraan yang diamankan dalam operasi motor bodong hari ini, terdiri dari 18 motor, 1 kendaraan modifikasi roda tiga dan 1 truk.

Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipusatkan di lapangan lokasi Karapan sapi Desa Duren, Kecamatan Klakah.

Jumlah personil yang hadir 163 orang dari jajaran Perwira, Bintara maupun PNS. Para personil kemudian dibagi menjadi 4 kelompok besar dengan sasaran 4 dusun di Desa Sumberwringin, yakni Dusun Krajan I, Krajan II, Ranu lading dan blok Sumur.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menjelaskan, apel hari ini dipindahkan ke Desa Duren, yang berbatasan dengan Desa Sumberwringin.

“163 Personil saya libatkan untuk membantu melakukan operasi kendaraan bodong door to door. Desa ini saya tengarai sebagai wilayah merah, dimana banyak motor bodong yang diperjual belikan dengan mudah,” terangnya.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang senang membeli motor bodong, mereka tidak sadar telah menjadi bagian dari pelaku kejahatan.

“Sebenarnya mereka sudah dapat dikenakan pasal penadah yaitu pasal 480 KUHP,” sebutnya.

Dari hasil operasi kendaraan bodong kali ini, lanjut AKBP Arsal, bahkan ada satu keluarga yang memiliki tiga kendaraan yang semuanya tanpa dilengkapi surat surat.

“Semuanya terpaksa kami sita. Pokoknya tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan,” tegasnya.

Untuk itu, korp bhayangkara memberikan peringatan kepada Kepala Desa setempat untuk turut aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk meminta untuk mengaktifkan Satgas Keamanan Desa yang telah ada.

“Jangan abai sistem keamanan yang telah dibangun, kasihan masyarakan desa Sumberwringin akan terus menjadi santapan empuk pelaku kejahatan kalau tidak ada upaya membenahi sistem keamanannya. dari operasi kali ini saja, kita bisa lihat tingkat kerawanan daerah ini. hanya dalam waktu 1 jam ada 20 kendaraan yang diduga bodong yang kami amankan,” pungkasnya. [arifin/jie]

Comment