JEMBER, (News Indonesia ) – Gerak jalan Sido Ngulon yang diselenggarakan Desa Sidomulyo dan Tanggul Kulon menjadi momentum mempererat kerukunan antar warga dua desa yang terletak di Kabupaten Jember.

Wasiso, Kepala Desa Sidomulyo mengatakan pentingnya memupuk silaturahmi dan kerukunan antar dua desa bertetangga tersebut. Terlebih, Sidomulyo dan Tanggul Kulon memiliki sejarah yang telah berjalan puluhan tahun.

Sidomulyo merupakan desa hasil pemekaran dari Tanggul Kulon pada tahun 1994. Sidomulyo menjadi salah satu desa di Kecamatan Semboro, sedangkan Tanggul Kulon menjadi bagian Kecamatan Tanggul.

Kegiatan ini juga sekaligus untuk memperingati hari lahir kedua desa tersebut.

“Gerak jalan Sido Ngulon merupakan bentuk rasa syukur atas hari jadi Desa Sidomulyo dan Tanggul Kulon serta momen mengenang para leluhur kita di hari kemerdekaan,” kata Wasiso.

Baca Juga: Tak Mau Tanggung Jawab, Unit Reskrim Polsek Jenggawah Tangkap Pelaku Pencabulan di Bali

Wasiso menyebut, peringatan hari lahir desa merupakan waktu yang tepat untuk memperkuat silaturahmi warga yang dulunya sempat menjadi 1 desa.

Gerak jalan Sido Ngulon yang dilaksanakan Sabtu (21/9/2024), diikuti kurang lebih 80 regu peserta yang diisi minimal 9 orang. Mereka akan berjalan sejauh kurang lebih 5 kilometer, dengan start kantor Desa Sidomulyo dan finish di Desa Tanggul Kulon.

Sido Ngulon yang digelar perdana ini juga memperebutkan hadiah total Rp 10 juta.

Melihat antusiasme warga, Wasiso mewacanakan tahun-tahun depan akan menggelar kegiatan yang lebih bervariasi.

Sementara, Arifin Wahyuono Kepala Desa Tanggul Kulon menyampaikan, kegiatan Sido Ngulon merupakan pengingat untuk warga bahwa dua desa ini dulunya pernah menjadi satu.

“Kita satu saudara, punya sejarah kita pernah bersama. Tentunya, ini juga menjadi pengingat untuk kita semua,” ucapnya.

Arifin berharap, Sido Ngulon menjadi pendorong semangat gotong royong dan kerukunan antara Sidomulyo dan Tanggul Kulon.

Lebih jauh Arifin berharap, Sido Ngulon bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat dua desa yang ditunjukkan dengan disediakannya lahan bagi UMKM saat kegiatan berlangsung.

“Kami menggandeng pelaku usaha khusus bagi pelaku UMKM dari Sidomulyo dan Tanggul Kulon. Di sekitar finish (Desa Tanggul Kulon) kami sediakan tempat untuk UMKM berjualan. Harapannya, Sido Ngulon bisa membawa berkah bagi warga dan para pedagang,” pungkasnya.