Dongeng Kejujuran, Cara Pemkab Jember dan KPK Sosialisasikan Antikorupsi

Bupati Jember, Faida, saat menggelar sosialisasi antikorupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, kepada anak-anak PAUD dan TK lewat dongeng tentang kejujuran. (Foto: Humas Pemkab Jember)

JEMBER, (News Indonesia) — Dongeng tentang kejujuran kepada anak-anak PAUD dan TK, merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyosialisasikan antikorupsi.

Sosialisasi dilakukan bersama Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Sabtu (31 Agustus 2019).

Sosialisasi antikorupsi melalui dongeng ini bertajuk Si Empunya Telur. Menurut Bupati Faida, kegiatan mendongeng ini sebagai satu hadiah untuk masyarakat Jember.

“KPK hadir di Jember bukan hanya untuk orang dewasa dan para pejabat, tetapi juga menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan anak-anak TK dan PAUD juga mendapatkan layanan dari KPK,” terang Bupati, seraya menyebut antusiasme anak-anak dan orang tua luar biasa.

Memberantas korupsi, lanjut Bupati berlatarbelakang dokter ini, bukan hanya dengan penindakan.  Lebih efektif mencegah dengan membangun integritas sejak dini sehingga menjadi generasi yang hebat.

Metode membangun integritas sejak dini yang diterapkan KPK dengan mengedukasi anak-anak melalui permainan yang menyenangkan dan mendidik. “Juga mendongeng cerita-cerita teladan,” ujarnya.

Untuk mewujudkan generasi berintegritas itu, Bupati dan KPK mengajak masyarakat, pejabat, dan orang tua untuk ikut mengambil peran dengan mengedukasi anak-anak dan memberi contoh.

Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Jember bersama KPK akan menyiapkan penyuluh-penyuluh antikorupsi. Para penyuluh ini diantaranya relawan-relawan dari guru TK dan PAUD yang akan dilatih oleh tim KPK untuk diterapkan. “Kemudian mereka akan dilatih menjadi pelnyuluh profesional di bidang antikorupsi,” kata Bupati.

Sementara itu, Komisioner KPK, Saut Situmorang, menyampaikan bahwa kegiatan mendongeng ini sesuai dengan UU KPK bahwa KPK diminta untuk melanjutkan pendidikan. Kelanjutan pendidikan itu diterapkan KPK dengan adanya kegiatan mendongeng, dan telah disiapkan beberapa materi yang disebarkan ke seluruh daerah termasuk di Jember.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun integritas anak-anak sejak dini, karena anak-anak bagian dari masa depan yang akan dibangun kejujurannya, keberaniannya, kesederhanaannya,” terangnya. [hakam/faid]

Comment