JEMBER, (News Indonesia) – Truk fuso berplat P 9247 AC menabrak dua rumah hingga meruntuhkan tembok 2 kamar tidur, dan satu ruang keluarga di Dusun Candijati, Desa Bata’an, Kecamatan Arjasa. Senin (13/7/2020).

Diketahui dua rumah yang ditabrak truk itu milik Siti Muzayamah dan adiknya. Rumah mereka memang berimpitan.

Kedua rumah itu memang berada di tepi jalan raya. Namun, posisi bangunan sedikit lebih tinggi dari jalan yang menghubungkan Jember – Bondowoso.

Rumah Siti mengalami kerusakan pada bagian dua kamar tidurnya, sedangkan rumah sang adik mengalami kerusakan pada bagian ruang keluarga.

Peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 03.30 dini hari itu, diduga penyebabnya karena sopir truk Sugianto (64) warga Kabupaten Bondowo mengantuk saat sampai di tikungan jalan.

Dalam peristiwa itu, kernet truk Ansori (35) yang juga warga Kabupaten Bondowoso, mengalami luka patah tulang kaki kiri dan mendapat perawatan di RSD dr. Soebandi. Selain itu, anak pemilik rumah dan cucunya mengalami luka karena tertimpa reruntuhan tembok.

“Kecelakaannya sekitar pukul tiga seperempat. Saat itu saya habis salat tahajud dan rebahan sebentar mau salat Subuh,” kata Pemilik Rumah Siti Muzayanah, kepada wartawan.

Saat sedang menunggu datangnya kumandan Azan Subuh, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan mendadak dinding tembok dan kaca kamar jendelanya runtuh.

“Saat rebahan itu, tiba-tiba ‘brak’ tembok kamar runtuh dan terdengar suara kaca pecah. Saya tidak tahu kejadiannya di sini. Belum tahu saat itu kalau rumah saya ditabrak truk,” katanya.

Mengetahui tembok rumahnya runtuh mendadak, sontak Siti pun berlari keluar kamar dan melihat kondisi rumahnya.

“Saya juga ke kamar sebelah, dan lihat anak menantu saya luka di lengan tangannya dan cucu saya luka umur 2,5 tahun di bibirnya berdarah karena kena runtuhan tembok. Selain itu juga dinding ruang keluarga rumah adik saya juga hancur dan baru tahu kalau truk yang menabrak,” jelasnya.

“Mungkin ini barokahnya Salat Tahajud, jadi keluarga saya masih diberi keselamatan,” sambungnya.

Diketahui, truk fuso yang menabrak rumahnya adalah angkutan ekspedisi, karena bak muatannya hancur dan barang-barang yang dibawa diantaranya tumpukan cuka, kandang burung, dan kertas tembakau berhamburan di jalanan.

Selain itu, kata Siti, tiang listrik dekat rumah juga ambruk dan menyeret pohon yang ada di pinggiran jalan.

“Langsung mati lampu dan banyak orang menolong. Katanya sopirnya sudah tua sekitaran 65 tahun dan luka-luka,” sambungnya.

Diketahui hingga pukul 12.00 WIB proses evakuasi truk nahas itu masih dilakukan. Tampak polisi dari Mapolsek Arjasa dan juga Unit Laka Lantas Polres Jember berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Diduga sopir mengantuk, sehingga terjadi laka lantas itu. Truk melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya ditempat kejadian diduga mengantuk sehingga akhirnya laju kendaraannya tidak terkendali,” kata Kanit Laka Lantas Polres Jember Ipda Heri saat dikonfirmasi terpisah.

Selanjutnya truk oleng ke kiri dan menabrak di bahu jalan sebelah timur. “Laju truk baru berhenti setelah menabrak tembok dua rumah,” pangkasnya. (*)