JEMBER, (News Indonesia) – Modus kejahatan menyaru sebagai jamaah salat untuk mencuri handphone di tempat ibadah terjadi di Jember. Adi Sutrisno (45), harus berurusan dengan polisi setelah kepergok mencuri handphone milik Aminudin warga Kecamatan Bangsalsari yang saat itu sedang salat Ashar di Masjid Jami’ Al Baitul Amin.

Dari kronologi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Aminudin yang kala itu pulang dari berbelanja mampir ke masjid untuk melaksanakan salat Ashar. Ditinggal mengambil air wudhu, Aminudin kaget saat kembali melihat tas ia letakkan tidak jauh dari tempat wudhu sudah terbuka dan handphone Samsung Note 9 miliknya telah raib.

Aminudin sempat mencurigai seseorang karena gerak-geriknya yang tidak lazim. Ia memberanikan diri untuk menggeledah namun pelaku mengelak dari tuduhan.

Tidak kehilangan akal, Aminudin melaporkan hal tersebut kepada satpam dan melihat rekaman CCTV yang membuat pelaku tidak bisa berkutik lagi.

Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo mengungkapkan, pelaku sudah pernah ditangkap dengan kasus yang sama dengan modus serupa.

“Sudah pernah ditangkap di lokasi yang sama, modusnya juga sama yakni mengambil barang berharga milik jamaah masjid yang lengah ketika beribadah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Sementara, pelaku Adi Sutrisno warga Desa Ajung, Kecamatan Kalisat mengaku jika perbuatannya mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi setelah usahanya berjualan bandeng presto terpuruk akibat pandemi Covid-19. Terlebih, Adi memiliki dua anak yang duduk di sekolah dasar dan membutuhkan biaya.

“Saya punya dua anak, istri juga tidak kerja. Usaha bandeng presto saya macet, karena butuh makan terpaksa mencuri,” ujarnya. (*)