KUA Indramayu Islamkan Seorang Perempuan

Foto: Sarry Irawan (27), warga asal desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, usai memeluk Islam di kantor KUA Kecamatan Indramayu.

INDRAMAYU, (News Indonesia) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Indramayu telah mengislamkan seorang perempuan yang berasal dari desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Perempuan yang bernama Sarry Irawan (27) itu semula beragama Budha.

Dihadapan kepala KUA Indramayu dan dua orang saksi ia menyatakan masuk islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Saya masuk Islam atas kemauan saya sendiri tanpa ada paksaan maupun bujukan dari pihak manapun,” kata Sarry, kepada media. Rabu (10/2/2021).

Ia mengungkapkan, sebelum masuk islam, dirinya sering melaksanakan ibadah dengan kedua orang tuanya yang beragama Budha, namun selama itu ia tidak pernah merasakan kedamaian dan ketenangan, entah kenapa, padahal ia dilahirkan dari keluarga yang beragama Budha.

Awal mula ketertarikannya pada Islam yaitu pada saat Sarry mendengarkan lantunan ayat suci Al-quran dan sholawat nabi.

“Hati saya justru merasa tenang dan nyaman saat mendengarkan bacaan ayat Alquran dan Sholawat nabi,” ungkap perempuan yang saat ini tinggal di karangsinom Indramayu itu.

Setelah itu, ia kemudian memantapkan diri untuk pindah agama dan memeluk Islam.

Sementara Kepala KUA Kecamatan Indramayu H. Mahmudin mengatakan, pada hari ini Sarry datang ke KUA dan menyatakan ingin menjadi pemeluk Islam. “Maka kita pandu dirinya melafazkan Dua Kalimat Syahadat,” kata H. Mahmudin.

“Alhamdulillah yang bersangkutan dapat mengikutinya dengan mudah dan lancar,” tambahnya.

Selain megucapkan dua kalimat syahdat, dilakukan juga penandatangan surat pernyataan memeluk agama Islam.

Pada kesempatan itu, kepala KUA Kecamatan Indramayu juga berpesan kepada Sarry untuk tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan agama yang terdahulu, kemudian perbanyak belajar agama Islam, dengan mengikuti majlis-majlis ta’lim di tempat tinggalnya dan jika ada yang kurang faham bisa bertanya langsung kepada ustadz.

H. Mahmudin mengaku, selama ia menjabat kepala KUA sudah ada 11 permintaan pengislaman di KUA Kecamatan Indramayu. “Kami selalu siap membantu warga yang ingin menjadi mualaf,” tandasnya. (*)

Comment