BOGOR, (News Indonesia) — Pada kondisi pandemi seperti ini hidup bersih seperti mencuci tangan dengan sabun menjadi keharusan guna mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya mengenalkan cara membuat hand sanitizer untuk membiasakan pola hidup sehat.

Hal itulah yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari kampus IPB University di Desa Ciwalen.

Lewat tangan kreatif kaum elit intelektual ini, program Kuliah Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University menjadi salah satu terobosan dalam rangka menekan penyebaran virus asal Kota Wuhan, Cina.

Terbukti, lewat program ‘Go Hygiene’ bekerjasama dengan Ibu PKK Desa Ciwalen, terciptalah produk hand sanitizer.

Tak tanggung-tanggung, jumlah hand sanitizer yang dibuat sebanyak 3 liter tersebut langsung dikemas dalam botol berukuran 30 mili liter untuk selanjutnya akan dibagikan kepada warga sekitar.

“Program Go Hygiene sangat bermanfaat, kami mendapat pengetahuan baru mengenai pandemi Covid-19 dan juga pembuatan hand sanitizer rumahan yang murah dan mudah dilakukan,” tutur salah satu kader ibu PKK, Lela yang menghadiri kegiatan tersebut kepada media. Jumat (14/08/2020).

Lela menyebutkan, dengan bekal tersebut, ibu-ibu PKK akan meneruskan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat Desa Ciwalen.

“Harapannya dengan keberlanjutan program Go Hygiene ini, masyarakat Desa Ciwalen menjadi semakin waspada dengan Covid-19 dan ikut berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19,” harap Lela. (*)