Lantik Kades PAW Bakeong, Bupati Sumenep Minta Gerakkan Ekonomi Lewat Potensi Desa

Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat melantik dan mengambil sumpah Kepala Desa Bakeong hasil PAW, Mohammad Salehudin Farisi.

SUMENEP, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Pelantikan Kepala Desa Terpilih Hasil Pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Bakeong Kecamatan Guluk-guluk, di Kantor DPMD, Kamis (15 Juni 2023).

Bupati Achmad Fauzi melantik dan mengambil sumpah Kepala Desa Bakeong terpilih hasil PAW Mohammad Salehudin Farisi, untuk meneruskan kepala desa sebelumnya yang berakhir 30 Desember 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep menyematkan pesan agar Kepala Desa fokus membangun dan mengembangkan desanya, dengan menggali segala potensi lokal sebagai sumber kekuatan ekonomi masyarakat, seperti wisata, UMKM, dan potensi alam lainnya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep dan Kejari Teken MoU, Jalin Kerjasama Bidang Perdata

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, para kepala desa dalam menyusun strategi untuk membangun dan memajukan desa, harus bisa menggali potensi desanya secara maksimal, sebagai pemicu perputaran ekonomi masyarakat.

“Kepala desa hendaknya pandai dalam menggali potensi desa sebagai sumber ekonomi, demi menyejahterakan masyarakat,” kata Bupati di sela-sela Pelantikan Kepala Desa Terpilih Hasil Pemilihan Kepala Desa PAW Desa Bakeong Kecamatan Guluk-guluk, di Kantor DPMD setempat.

Karena itulah, lanjut orang nomor satu di Bumi Sumekar ini, kepala desa harus melakukan inovasi dalam memanfaatkan potensi desa, sehingga potensinya benar-benar menjadi akar dalam pembangunan ekonomi desa, yang berefek positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Potensi desa baik sumber daya alam dan manusia, harus menjadi sumber kekuatan dalam membangun ekonomi desa,” terang Bupati.

Bupati juga berpesan agar kepala desa membangun koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan lembaga lainnya, manakala ada program desa yang bisa diakses dan disinergikan bersama-sama.

“OPD terkait untuk memberikan pendampingan apabila ada kepala desa yang ingin menyusun program desa, sehingga bersama-sama membangun daerah melalui pembangunan desa,” sambungnya.

Selain menggali potensi lokal, keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai wadah pengembangan ekonomi desa harus mampu mengelola potensi desa, karena BUMDes sejatinya merupakan penguatan terhadap ekonomi desa yang memanfaatkan ragam jenis potensi di setiap desa.

“Salah satu tujuan pendirian BUMDes adalah meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa, serta meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni mengungkapkan, pihaknya untuk mendorong ekonomi desa mempunyai kegiatan yang dilakukan secara mandiri oleh DPMD maupun desa, sehingga kepala desa mulai melakukan pengembangan potensi desa seperti wisata, UMKM dan lainnya.

“Kami terus mendorong desa mengembangkan potensi desa melalui pelatihan dan pendampingan, termasuk BUMDes dengan memprogramkan BUMDes berbasis kawasan, agar apabila ada desa yang memiliki potensi sama untuk bergerak bersama-sama,” sebutnya. (*)

Comment