Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Resmi Dilantik, Berikut Sederet Program Prioritas Fauzi-Eva

Foto: Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih, Achmad Fauzi - Dewi Khalifah, saat dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Surabaya.

Foto: Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih, Achmad Fauzi - Dewi Khalifah, saat dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Surabaya.

SUMENEP, (News Indonesia) — Ahmad Fauzi dan Dewi Khalifah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Surabaya, Jum’at (26/02/2021).

Pelantikan bupati dan wakil bupati kali ini terbilang cukup sederhana. Pasalnya pelantikan digelar di tengah pandemi Covid-19. Untuk di Sumenep sendiri, sejumlah organisasi perangkat daerah, Forpimda, dan sejumlah undangan menyaksikan prosesi pelantikan Fauzi-Eva secara virtual di Pendopo Agung Sumenep.

Pengesahan pengangkatan Fauzi-Eva tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri RI nomor 131.35-368 tahun 2021 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.35-312 tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Jawa Timur.

“Menetapkan Pengesahkan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada Serentak tahun 2020 di kabupaten dan kota pada Provinsi Jawa Timur. Saudara Ahmad Fauzi-Dewi Khalifah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep,” kata petikan Surat Keputusan yang ditandatangani Mendagri RI, Tito Karnavian tersebut.

Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi mengatakan, dirinya tidak akan muluk-muluk pasca dilantik hari ini. Bersama wakilnya, ia akan langsung mulai bekerja keras untuk pembangunan di Kabupaten Sumenep. Ia akan langsung melangkah dengan kerja keras seperti yang diharapkan masyarakat.

“Kami akan langsung tancap gas untuk bekerja demi kepentingan warga Sumenep,” kata Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi menyampaikan, langkah pertama yang akan dilakukan, yakni menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penyusunan RPJMD ini, kata Fauzi sebagai upaya singkronisasi visi dan misinya bersama Dewi Khalifah.

“Sekarang singkronisasi dulu, setelah itu baru direalisasikan di 2022. Karena untuk tahun ini kami masih melanjutkan sisa kegiatan pada pemerintahan sebelumnya,” terangnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya menginginkan setiap program yang aka dilakukan, bisa berkesinambungan antar instansi. Ia tidak menginginkan setiap instansi yang ada berjalan sendiri-sendiri. Untuk itu, ia akan memperkuat sinergitas antar OPD yang ada, sehingga nantinya program yang dilakukan bisa memberikan out put yang jelas kepada masyarakat.

“Kami ke depan lebih mengedepankan teamwork (kerja bersama). Sehingga keberadaan masing-masing instansi saling melengkapi dan menguatkan. Jadi, penataan birokrasi dulu,” jelasnya.

Mantan Wakil Bupati tersebut menambahkn, pihaknya juga akan mengevaluasi program yang dibangun bersama Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim sejak lima tahun lalu. Ia akan melanjutkan semua yang positif. Yang dinilai masih terdapat kekurangan, dipastikan akan dibangun dengan inovasi-inovasi baru.

“Yang dilakukan selama lima tahun berjalan perlu dievaluasi, kalau perlu ditingkatkan, ya kita maksimalkan. Soal good and clean governance juga akan tetap menjadi perhatian, untuk menata birokrasi yang baik dan akuntabel,” tukasnya.

Selama memimpin Sumenep, Pihaknya memiliki 8 program prioritas, yakni penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan guru sekolah, guru ngaji, dan guru madrasah diniyah serta dukungan program beasiswa.

Selanjutnya peningkatan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar, kemudian mencetak wirausaha santri dari kalangan muda di era industri 4.0, pengembangan ekonomi kawasan dan percepatan ekonomi berbasis desa tematik.

Kemudian mewujudkan kawasan wisata Madura (visit Madura) dan pengembangan ekonomi kreatif, lalu tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (smart city), ke tujuh peningkatan penanganan masalah sosial dengan semangat gotong royong, seningkatan infrastruktur dan moda transportasi kepulauan.

“Untuk menyukseskan visi misi yang kami emban, saya minta kepada seluruh OPD dan jajarannya agar ke depan bisa bekerja cepat, tepat, dan detil, sebagaimana disinggung Ibu Gubernur saat menyampaikan sambutan,” tandasnya. (*)

Comment