Beri Servis Maksimal, Disdukcapil Jember Buka Layanan dari Pagi Hingga Malam

Foto: Disdukcapil Jember saat membuka layanan adminduk bersamaan dengan pelepasan mahasiswa KKN Kolaboratif.

JEMBER, (News Indonesia) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Jember membuka Pameran dan Pelayanan Adminduk bersamaan dengan pelepasan ribuan mahasiswa dalam program KKN Kolaboratif di alun-alun, Senin (17/7/2023).

Dibukanya pelayanan bertepatan dengan kegiatan KKN Kolaboratif tidak lain karena hadirnya ribuan masyarakat dalam satu waktu dan tempat yang sama sehingga dinilai efektif untuk melakukan pelayanan terkait Identitas Kependudukan Digital (IKD), Kartu Keluarga, e-KTP, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian.

Bahkan, demi memaksimalkan pengurusan adminduk tersebut, Disdukcapil Jember membuka pelayanan yang dibuka mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

Baca Juga: Bupati Hendy Siswanto Berangkatkan Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif ke Tempat Tugas

Bupati Hendy Siswanto di stand Disdukcapil menanggapi curhatan masyarakat terkait sulitnya penerbitan e-KTP saat ini.

Dia menjelaskan, Disdukcapil Jember sudah berupaya maksimal memenuhi kebutuhan masyarakat namun, sebab terjadinya masalah kadangkala karena faktor eksternal.

“Hari ini dan bahkan sering ada keluhan soal penerbitan KTP yang tak kunjung jadi. Seperti kita tahu, penyedia blangko langsung dari pusat. Jika stok habis, pemerintah daerah melalui Disdukcapil masing-masing tak bisa mencetak KTP baru. Namun, masyarakat tak perlu cemas, masih bisa cetak KTP sementara melalui biodata WNI,” ungkap Bupati.

Biodata WNI, meski terbuat dari kertas, fungsi KTP sementara itu sama dengan KTP biasanya.

Bupati berharap, dengan miniatur pelayanan Disdukcapil di luar kantor ini, masyarakat bisa tahu berbagai kendala terkait dengan pengurusan adminduk. Selain itu pameran juga mengurusi pelayanan adminduk sama seperti biasanya.

“Silahkan langsung komplain di sini, pasti ada jawaban,” ungkapnya.

Dengan adanya komplain, Bupati menegaskan bahwa hal tersebut bakal menjadi dasar bagi Pemkab Jember untuk terus berkembang dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, miniatur pelayanan adminduk tersebut juga menjadi salah satu bahan untuk mahasiswa KKN kolaboratif belajar terkait dengan adminduk. Dengan begitu, mereka bisa memberikan informasi yang akurat ketika nanti sudah terjun ke mayarakat. (*)

Comment