PAMEKASAN, (News Indonesia) — Seleksi ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2019 yang diselenggarakan secara serentak di 58 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang meliputi UIN, IAIN dan STAIN Se-Indonesia, IAIN Madura dibanjiri pendaftar sebanyak 2102 Calon Mahasiswa Baru. Mereka akan memperebutkan 16 program studi yang dipilih oleh masing-masing peserta. Selasa (28/5/2019).
Rektor IAIN Madura Muhammad Kosim menyampaikan bahwa persaingan masuk IAIN Madura saat ini sangat ketat. Karena dari 2.102 pendaftar itu diperkirakan diterima hanya sebanyak 750.
Calon mahasiswa baru yang telah memilih masuk di kampus tersebut, akan memperebutkan 16 program studi dan harus bersaing mengalahkan 3 orang untuk lulus 3 seleksi.
“Dari 2.102 peserta, itu yang diperkirakan diterima sebanyak 750. Mereka akan memperebutkan 16 program studi yang dipilih oleh masing-masing peserta, Artinya persaingannya sangat ketat, karena masing-masing harus mengalahkan 3 orang untuk lulus 3 seleksi,” tuturnya.
Menurut Kosim, seleksi berskala Nasional ini berpusat di UIN Makasar, sementara di IAIN Madura hanya penyelenggara. “Seleksi Nasional ini berpusat di UIN Makasar sementara di IAIN Madura hanya lokasi penyelenggara,” ucapnya.
Pihaknya menambahkan, ada tiga tahapan seleksi ujian masuk di IAIN Madura, dan hari ini adalah yang kedua.
“Di IAIN Madura ada 3 tahapan seleksi ujian masuk, pertama SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN) sudah selesai, sekarang seleksi ujian masuk Nasional, yang ke dua UM-PTKIN (Ujian Masuk PTKIN). Nanti yang ke tiga jalur masuk Mandiri setelah ujian masuk Nasional selesai,” sambungnya.
Menurutnya, dari semua tahapan, IAIN Madura berencana akan menerima mahasiswa baru sebanyak 2.200. “Dari semua tahapan ini, direncanakan IAIN Madura akan menerima sebanyak 2.200 Mahasiswa,” imbuh Rektor.
Sementara itu, materi-materi yang diujikan kepada peserta ada test kemampuan dasar yang kedua ada test kemampuan bidang, yang saat ini sedang berlangsung di masing-masing ruang ada 30 peserta dan diawasi oleh dua orang pengawas.
“Setiap ruang ujian terdapat 30 peserta dengan 2 orang pengawas, saat ini sedang berlangsung test kemampuan bidang,” pungkasnya. (AQ/Dewi)
Comment