BLORA, (News Indonesia) — Sebuah rumah milik warga atas nama Salim di Dukuh Kadengan, RT 07/RW 03, Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu (19/07/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran diduga dipicu oleh ledakan pada meteran listrik rumah tersebut. Dugaan ini berdasarkan keterangan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di sawah. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah belakang rumah, diduga dari meteran listrik. Tak lama kemudian api membesar dan membakar seisi rumah,” ujar salah satu warga, Samani, yang ikut membantu memadamkan api.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun karena kondisi rumah sebagian besar terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat menghanguskan seluruh bagian rumah.
Beberapa dokumen penting seperti ijazah dan surat berharga berhasil diselamatkan, namun sebagian besar harta benda tidak bisa diselamatkan.
Kepala Desa Kamolan, Majianto atau yang akrab disapa Aji, menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim kemarau yang rawan kebakaran.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, baik dari instalasi listrik maupun sumber api lainnya,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah serta lembaga terkait untuk memberikan bantuan kepada korban.
“Kami berharap Pemkab Blora, Dinas Sosial, Baznas, dan pihak lainnya bisa segera turun tangan membantu Pak Salim dan keluarganya yang kini kehilangan tempat tinggal,” tambahnya.
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi guna memastikan penyebab pasti kebakaran dan menyiapkan langkah-langkah bantuan darurat bagi korban.
Comment